Obat Kemoterapi

Fonkozomib

Klikdokter, 17 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Fonkozomib digunakan sebagai terapi pengobatan mutiple myeloma.

Pengertian

Fonkozomib adalah obat kanker yang diproduksi oleh Fonko Interanational Pharmaceuticals. Fonkozomib mengandung zat aktif Bortezomib yang digunakan sebagai terapi pengobatan mutiple myeloma (jenis kanker yang menyerang sel plasma). Fonkozomib bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Kemoterapi sitotoksik
  • Kandungan: Bortezomib 3.5 mg
  • Bentuk: Serbuk injeksi
  • Satuan Penjualan: Vial
  • Kemasan: Box, Vial @ 3.5 mg
  • Farmasi: Fonko International Pharmaceuticals.

Kegunaan

Fonkozomib digunakan sebagai terapi pengobatan mutiple myeloma.

Dosis & Cara Penggunaan

Fonkozomib merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Fonkozomib juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu. Penggunaan Fonkozomib injeksi harus dilakukan oleh tenaga medis

Dosis: 1,3 mg / m2 diberikan melalui injeksi intravena (pembuluh darah) pada hari 1, 4, 8 dan 11 dari siklus 21 hari, dilanjutkan dengan periode istirahat 10 hari (hari 12-21). Pastikan setidaknya 72 jam celah antara dosis berturut-turut.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 30°C. Lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Kondisi asthenic
  • Gangguan saluran pencernaan
  • Anoreksia (gangguan makan)
  • Dehidrasi
  • Trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal)
  • Anemia
  • Gangguan jantung
  • Nyeri tulang dan tubuh.

Kontraindikasi:
Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif.
  • Anak.
  • Kehamilan dan menyusui.

Interaksi obat:

  • Penggunaan bersamaan amiodarone, antivirus, isoniazid, nitrofurantoin, statin dapat meningkatkan kemungkinan neuropati perifer.
  • Penggunaan antihipertensi secara bersamaan meningkatkan kemungkinan hipotensi.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Fonkozomib ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Overdosis:
Gejalanya meliputi hipotensi dan trombositopenia. Pantau tanda-tanda vital dan berikan perawatan suportif yang sesuai (oleh tenaga medis).