Folaxin

Folaxin 

Pengertian 

Folaxin adalah suplemen kehamilan yang diproduksi oleh PT Berlico Mulia Farma. Obat Folaxin mengandung asam folat 400 mcg yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan asam folat terutama pada saat kehamilan.

Kebutuhan akan asam folat pada saat kehamilan mengalami peningkatan. Wanita hamil yang mengalami defisiensi asam folat dapat menyebabkan terjadinya defek neural tube atau sejenis kecacatan pada bayi.

Manfaat Folaxin juga dapat digunakan oleh wanita yang merencanakan kehamilan. Suplemen ini baik dikonsumsi selama 12 minggu pertama kehamilan guna membantu mencegah terjadinya defek neural tube serta cacat bawaan lain.

Selain diindikasikan bagi wanita yang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui, manfaat Folaxin juga dapat menangani masalah kekurangan asam folat dan anemia megaloblastik.

Berikut info lengkap seputar Folaxin untuk apa hingga aturan pakainya.

Artikel Lainnya: Kaya Asam Folat, Ini Manfaat Jeruk Bali untuk Ibu Hamil

Keterangan 

Folaxin Tablet

• Golongan: Obat bebas
• Kelas terapi: Vitamin dan suplemen
• Kandungan Folaxin: Asam folat 400 mcg
• Kemasan: Boks, strip @10 kaplet
• Farmasi: Berlico Mulia Farma
• Harga Folaxin: Rp2.000–Rp8.500 per strip

Kegunaan 

Folaxin digunakan untuk pencegahan dan pengobatan defisiensi asam folat. Selain itu, manfaat Folaxin adalah untuk digunakan wanita hamil dan menyusui dalam memenuhi kebutuhan asam folat serta mengatasi anemia megaloblastik karena defisiensi asam folat.

Dosis dan Aturan Pakai 

Folaxin termasuk obat bebas yang dapat diperoleh dan digunakan tanpa resep dokter. Berikut dosis dan aturan minum Folaxin.

• Tujuan: Mencegah defek neural tube pada kehamilan

Bentuk: Tablet

Dewasa: dosis 5 mg per hari dimulai sejak 4 minggu sebelum kehamilan dan diteruskan selama trimester pertama.

• Tujuan: Mengatasi anemia megaloblastik 

Bentuk: Tablet

Dewasa dan anak >1 tahun: dosis 5 mg per hari selama 4 bulan. Dosis dapat ditingkatkan hingga 15 mg per hari pada kondisi malabsorpsi.

Cara Menggunakan 

• Gunakan Folaxin sesuai dengan petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan obat
• Folaxin tablet dapat diminum setelah makan. Minumlah Folaxin dengan segelas air
• Disarankan mengonsumsi obat di waktu yang sama agar tidak terlupa
• Apabila kamu lupa mengkonsumsi obat, segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama. Jika jeda dengan waktu minum berikutnya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
• Jangan melebihkan dosis dari dosis yang dianjurkan untuk menghindari terjadinya efek samping atau berkurangnya efektivitas kegunaan Folaxin

Artikel Lainnya: Serba-serbi Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil

Cara Penyimpanan

Baca instruksi penyimpanan yang tertera pada kemasan. 

Simpan Folaxin pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping 

Tidak ada laporan efek samping yang merugikan selama penggunaan Folaxin selama penggunaannya tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Namun, pada beberapa orang mungkin dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan muntah serta timbul reaksi alergi sebagai berikut.

• Sesak napas
• Gatal dan ruam
• Pembengkakan pada wajah, bibir, dan lidah
• Rasa tidak nyaman pada perut

Segera temui dokter apabila ditemukan gejala efek samping yang merugikan selama terapi dengan Folaxin.

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan akan memperburuk efek samping.

Apabila ditemukan gejala perburukan efek samping atau gejala overdosis lain, seperti kesulitan bernapas, lemah otot, mual muntah, keringat dingin, atau sampai tidak sadarkan diri segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat atau hubungi penyedia layanan gawat darurat.

Penanganan kegawatdaruratan hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Folaxin apabila kamu memiliki alergi pada salah satu komponen yang terdapat dalam Folaxin dan sedang mengalami anemia pernisiosa dan defisiensi cobalamin. Minta saran dokter sebelum menggunakan obat ini.

Interaksi Obat 

Informasikan dokter mengenai semua obat-obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Folaxin dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, antara lain:

• Phenytoin
• Sulfasalazine
• Chloramphenicol
• Methotrexate
• Cotrimoxazole
• Lithium 

Peringatan dan Perhatian 

• Sebaiknya, hindari penggunaan apabila kamu alergi pada salah satu komponen atau kandungan Folaxin. Mungkin terdapat zat tambahan yang bisa menimbulkan reaksi alergi
• Informasikan dokter apabila kamu dalam keadaan hamil, menyusui, atau menjalani program hamil. Terutama pada wanita hamil yang menerima terapi antiepilepsi, konsultasi dengan dokter wajib dilakukan sebelum mulai konsumsi asam folat

Artikel Lainnya: Catat, Pentingnya Konsumsi Asam Folat untuk Ibu Hamil

Kategori Kehamilan

Kategori A. Studi pada hewan dan wanita hamil tidak menunjukkan adanya efek samping terhadap janin.

Peringatan Kehamilan

Folaxin untuk ibu hamil relatif aman. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter kondisi kehamilan kamu untuk meminimalisasi efek yang tidak diinginkan.

Peringatan Menyusui

Folaxin terdistribusi ke dalam ASI, namun hanya dalam jumlah yang sangat sedikit dan relatif aman untuk bayi. Tetap konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.

Penyakit Terkait 

• Defisiensi asam folat
• Anemia
• Anemia megaloblastik
• Defek neural tube

Rekomendasi Obat Sejenis 

• Anelat
• Anemolat
• Folavit
• Folac
• Folacite
• Starfolat

Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter secara online melalui fitur Tanya Dokter. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.