Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Fluzep

Klikdokter, 31 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Fluzep tablet berguna membantu meringankan gejala flu dan batuk.

Pengertian

Fluzep adalah obat batuk pilek yang diproduksi oleh PT. Otto Pharmaceutical Industries. Setiap kaplet Fluzep mengandung 500 mg paracetamol, 15 mg dextromethorphan HBr, 12,5 mg fenilpropanolamina HCl, 2 mg dekslorfeniramina maleat, dan 50 mg gliseril guaiakolat. Fluzep kaplet berguna untuk membantu meringankan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin yang disertai batuk.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas Terapi: Batuk Pilek
  • Kandungan: Paracetamol 500mg, dextromethorphan HBr 15 mg, fenilpropanolamina HCl 12,5 mg, dekslorfeniramina maleat 2 mg, gliseril guaiakolat 50 mg
  • Bentuk: Kaplet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Catch cover @ 1 Strip @ 10 Kaplet
  • Farmasi: PT. Otto Pharmaceutical.

Kegunaan

Fluzep berguna untuk membantu meringankan gejala flu dan batuk.

Dosis & Cara Penggunaan

Fluzep merupakan obat bebas sehingga tidak memerlukan resep Dokter .

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: diminum 3 kali sehari 1 kaplet.
  • Anak usia 6-12 tahun: diminum 3 kali sehari ½ kaplet.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Fluzep yang mungkin terjadi adalah:

  • Ruam kulit yang terasa gatal
  • Sakit tenggorokan
  • Muncul sariawan
  • Nyeri punggung
  • Tubuh terasa lemah.

Kontraindikasi
Tidak boleh di berikan pada pasien yang hipersensitif.

Interaksi Obat

  • Jika digunakan bersama dengan warfarin maka dapat meningkatkan risiko pendarahan
  • Jika digunakan bersama dengan carbamazepine atau phenytoin maka dapat menurunkan efek paracetamol

Kategori Kehamilan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Fluzep ke dalam Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.