Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Flukid

apt. Annas Reza, S.Farm, 24 Nov 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Flukid mengandung Pseudoefedrin HCl dan Chlorpheniramine maleate yang dapat melancarkan pernapasan, mengobati alergi, hingga mengatasi gejala flu seperti batuk dan pilek.

Flukid

Flukid

Golongan

obat bebas terbatas

Kategori

obat batuk dan pilek

Dikonsumsi oleh

dewasa dan anak

Bentuk Obat

sirup

Flukid untuk ibu hamil dan menyusui

Chlorpheniramine Maleate masuk dalam kategori B: studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Pseudoefedrin Masuk dalam kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

peringatan menyusui: kandungan obat di dalam Flukid dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Pengertian Flukid

Flukid adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin yang disertai batuk.

Flukid mengandung Pseudoefedrin HCl yang berfungsi sebagai nasal dekongestan (meredakan hidung tersumbat) dan Chlorpheniramine maleate yang berfungsi sebagai obat alergi golongan antihistamin generasi pertama.

Flukid diproduksi oleh PT bernofarm tersedia dalam bentuk sirup. Flukid termasuk kedalam golongan obat bebas terbatas, yang dapat diperoleh tanpa resep dokter. Meskipun begitu, dalam penggunaannya harus melalui konsultasi dengan apoteker.

Artikel lainnyaAtasi Hidung Tersumbat dengan 4 Pijatan Ini!

Keterangan Flukid

Flukid Sirup

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kategori: obat batuk dan pilek
  • Kandungan: tiap 5 mL mengandung pseudoefedrin HCl 30 mg, Chlorpheniramine Maleate 1 mg
  • Kemasan: boks, botol @60 mL
  • Farmasi: Bernofarm
  • Harga Flukid Sirup : Rp. 35.000–Rp. 47.000/botol

Kegunaan Flukid

Flukid digunakan untuk membantu meredakan gejala flu, seperti: 

Dosis dan Aturan Pakai Flukid

Flukid termasuk ke dalam obat bebas terbatas. Namun penggunaannya harus tetap melalui konsultasi dokter dan apoteker. Selain itu, bacalah instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan obat. Berikut dosis dan aturan pakai Flukid secara umum:

Tujuan: meringankan gejala flu seperti batuk dan pilek

Bentuk: sirup

Dosis yang dianjurkan:

  • Anak-anak usia 6-12 tahun: diminum 3 kali sehari 1 sendok takar (5 mL)
  • Dewasa: diminum 3 kali sehari 2 sendok takar (10 mL)

Cara Menggunakan Flukid

Ikuti anjuran dokter dan apoteker kamu dan sebelum menggunakan Flukid, bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan. 

Berikut adalah cara menggunakan Flukid yang harus kamu taati:

  • Ikuti petunjuk yang dijelaskan pada kemasan obat atau anjuran dari dokter. Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan.
  • Flukid boleh dikonsumsi baik sebelum atau sesudah makan, namun jika kamu merasakan nyeri di pencernaan sebaiknya Flukid dikonsumsi setelah makan.
  • Dianjurkan meminum Flukid secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.
  • Apabila gejala flu tidak berkurang setelah mengonsumsi Flukid, maka segera hubungi dokter untuk mendapatkan terapi lainnya yang dibutuhkan.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30° Celsius, di tempat kering dan sejuk, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Artikel lainnya: Ingin Hidung Sehat? Yuk, Lakukan Cuci Hidung

Efek Samping Flukid

Efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan Flukid adalah:

  • Mengantuk
  • Gangguan pencernaan
  • Insomnia, gelisah, mulut kering
  • Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan dapat meningkatkan timbulnya risiko efek samping sebagai berikut:

Jika seseorang mengalami overdosis seperti pingsan atau kesulitan bernapas segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Flukid dengan Obat Lain

Berikut adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Flukid: 

  • Peningkatan risiko efek samping jika digunakan bersama dengan metoclopramide, probenecid, isoniazid, dan domperidone.
  • Peningkatan risiko Pendarahan jika digunakan bersama dengan antikoagulan seperti warfarin.
  • Pseudoefedrin mengurangi efektivitas obat antihipertensi, seperti metildopa, guanethidine, dan reserpine.
  • Memperburuk efek dari agen anestesi, seperti halotan, enfluran, dan isofluran.
  • Pseudoefedrin dapat meningkatkan risiko krisis hipertensi dengan MAO Inhibitor.
  • Penurunan efektivitas lamotrigine jika digunakan bersamaan.
  • Peningkatan risiko kerusakan hati jika digunakan bersama dengan obat golongan barbiturat seperti phenobarbital dan dengan alkohol.

Informasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi. Tidak semua obat berinteraksi dengan Flukid, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu. 

Peringatan dan Perhatian

Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi obat ini jika memiliki riwayat alergi pada komponen yang terkandung di dalam obat ini.

Beritahu dokter jika kamu sedang hamil, menjalankan program kehamilan, atau menyusui, dan juga pada lansia. Hal ini untuk menghindari efek yang tidak diinginkan.

Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat penyakit, seperti:

  • Penderita hipertensi
  • Gagal hati
  • Gagal ginjal
  • Glaukoma
  • Hipertrofi prostat
  • Retensi urin
  • Gangguan fungsi jantung
  • Berat badan berlebih
  • Diabetes

Bila dalam 3 hari gejala flu tidak berkurang segera hubungi dokter.

Hindari mengoperasikan mesin atau mengendarai kendaraan bermotor karena menyebabkan efek mengantuk.

Kontraindikasi Flukid

Perhatikan pula adanya kontraindikasi. Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif terhadap Pseudoefedrin HCl, Chlorpheniramine Maleate
  • Gangguan Jantung, fungsi hati yang berat

Peringatan Kehamilan dan Menyusui

Flukid masuk dalam dua kategori dalam kehamilan, yaitu kategori B dalam kehamilan untuk Chlorpheniramine maleate, yaitu studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi penggunaanya harus dalam pengawasan dokter atau didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter.

Sedangkan Pseudoefedrin Masuk dalam kategori C, studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya. Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi Flukid saat hamil atau dalam masa program kehamilan.

Kandungan obat di dalam Flukid dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Artikel lainnya6 Jenis Obat Sakit Tenggorokan yang Bisa Dibeli di Apotek

Penyakit Terkait

Alternatif Obat Sejenis Flukid

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah hanya dalam sentuhan jari di KalStore.

(LUF)