Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Obat Antibiotik

Fixiphar

Klikdokter, 30 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Fixiphar merupakan obat yang mengandung Cefixime sebagai zat aktifnya. Obat ini termasuk golongan antibiotik untuk membantu mengobati berbag

Pengertian

Fixiphar adalah obat yang mengandung Cefixime sebagai zat aktifnya. Obat ini termasuk golongan antibiotik untuk membantu mengobati radang tenggorokan dan tonsilitis (amandel), pneumonia (radang paru-paru), bronkitis kronis (radang bronkus), sinusitis (inflamasi atau peradangan pada dinding sinus), otitis media (infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah), gonore (kencing nanah), Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan demam tifoid. Fixiphar bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. 

Keterangan

  1. Fixiphar Kapsul
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik.
    • Kandungan: Cefixime 100 mg; Cefixime 200 mg
    • Bentuk: Kapsul.
    • Satuan Penjualan: Strip.
    • Kemasan: Strip @ 10 Kapsul.
    • Farmasi: Pharos Indonesia
  2. Fixiphar Sirup
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik.
    • Kandungan: Cefixime 100 mg/5mL
    • Bentuk: Sirup Kering
    • Satuan Penjualan: Botol dan botol tetes
    • Kemasan: Botol tetes 30 mL; Botol 60 mL
    • Farmasi: Pharos Indonesia.

Kegunaan

Fixiphar merupakan obat yang digunakan untuk pneumonia, radang tenggorokan, infeksi saluran kemih (ISK), radang amandel, sinusitis, demam tifoid, kencing nanah, bronkitis kronis, otitis media.

Dosis & Cara Penggunaan

Fixiphar digunakan berdasarkan resep Dokter. Secara umum, penggunaan aturan obat ini yaitu:

  1. Fixiphar Kapsul
    • Dewasa dan anak dengan berat lebih dari sama dengan 30 kg: 100 mg diminum sebanyak 1-2 kali sehari, kemudian dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg diminum 2 kali sehari pada infeksi berat.
  2. Fixiphar Sirup
    • Dewasa dan anak-anak dengan berat badan diatas 30 kg: diminum 2 kali sehari 50 mg-100 mg (setengah sampai 1 sendok takar (5 mL). Infeksi serius dapat ditingkatkan menjadi 2 kali sehari 200 mg (2 sendok takar)
    • Anak-anak dengan berat badan kurang dari 30 kg: 1.5-3 mg/kg berat badan per hari diberikan 2 kali sehari. Infeksi serius dapat ditingkatkan menjadi 6 mg/kg berat badan per hari, diberikan 2 kali sehari.

Cara Penyimpanan

  • Fixiphar Kapsul, Sirup Kering: Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.
  • Fixiphar Sirup Kering yang sudah dilarutkan: Simpan pada suhu antara 2-8 derajat Celcius, stabil hingga 14 hari. Jangan dibekukan.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Syok
  • Gangguan saluran pencernaan
  • Sakit kepala dan Pusing
  • Reaksi hipersensitivitas (reaksi alergi berlebih)
  • Trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal)
  • Kekurangan Vitamin K atau Vitamin B
  • Kelainan fungsi ginjal.

Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap Cefixime dan obat golongan Sefalosporin lainnya.

Interaksi Obat

  • Peningkatan waktu protrombin (dengan atau tanpa pendarahan) dengan antikoagulan (misalnya Warfarin).
  • Peningkatan konsentrasi carbamazepine plasma dengan penggunaan bersamaan.
  • Peningkatan bioavailabilitas dengan Nifedipine.
  • Konsentrasi serum meningkat dengan Probenesid.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Fixiphar ke dalam Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Gejala: Ensefalopati yang ditandai dengan gangguan kesadaran, gangguan gerak dan kejang.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Dapat dipertimbangkan dilakukan tindakan pengosongan perut dengan bilasan lambung. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.