Obat Antibiotik

Fiximca

Klikdokter, 17 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Fiximca digunakan untuk mengobati infeksi radang tenggorokan dan tonsilitis (amandel), pneumonia (radang paru-paru), sinusitis.

Pengertian

Fiximca adalah produk obat dengan bentuk sediaan kapsul yang diproduksi oleh Mestika Farma/ Lapi. Fiximca memiliki kandungan zat aktif Cefixime yang digunakan untuk membantu mengobati beberapa macam infeksi bakteri. Fiximca bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Fiximca hanya digunakan untuk infeksi bakteri, sehingga penggunaannya pada infeksi virus (seperti flu dan batuk) dan jamur tidak akan berhasil.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antibiotik.
  • Kandungan: Cefixime 100 mg.
  • Bentuk: Kapsul.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @ 10 Kapsul.
  • Farmasi: Mestika Farma/Lapi.

Kegunaan

Fiximca digunakan untuk mengobati infeksi radang tenggorokan dan tonsilitis (amandel), pneumonia (radang paru-paru), sinusitis (inflamasi atau peradangan pada dinding sinus), bronkitis kronis (radang bronkus), otitis media (infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah), gonore (kencing nanah), infeksi saluran kemih (ISK) dan demam tifoid pada anak-anak.

Dosis & Cara Penggunaan

Fiximca merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

Dewasa dan anak usia > 10 tahun: Dosis 1 tablet diminum sebanyak 1-2 kali sehari, kemudian dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 tablet diminum 2 kali sehari pada infeksi berat.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 ° C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Fiximca, antara lain syok, reaksi hipersensitivitas (reaksi alergi berlebih), kekurangan Vitamin K atau Vitamin B, kelainan fungsi ginjal.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Fiximca pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap Cefixime dan obat golongan Sefalosporin lainnya.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Fiximca:

  • Peningkatan bioavailabilitas dengan Nifedipine.
  • Konsentrasi serum meningkat dengan Probenesid.
  • Peningkatan konsentrasi carbamazepine plasma dengan penggunaan bersamaan.
  • Peningkatan waktu protrombin (dengan atau tanpa pendarahan) dengan antikoagulan (misalnya Warfarin).

Keamanan Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Fiximca ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Pemberian Fiximca yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti kebingungan, gangguan kesadaran, gangguan gerakan dan kejang-kejang.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif (dibantu oleh tenaga medis profesional). Dapat dipertimbangkan tindakan pengosongan lambung dengan bilas lambung.