Obat Antibiotik

Evofion

apt. Annas Reza, S.Farm, 24 Mei 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Evofion adalah antibiotik yang digunakan untuk terapi sinusitis maksilaris akut, eksaserbasi akut bronkitis kronis, pneumonia, dan kondisi medis lainnya. Simak info selengkapnya.

Evofion

Evofion

Golongan

Obat Keras

Kategori

Obat Antibiotik 

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan Anak ≥ 6 bulan

Bentuk Obat

Infus

Evofion untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya risiko pada janin. Namun, tidak ada studi yang terkontrol pada wanita hamil.

 

Peringatan Menyusui

Kandungan dalam Evofion dapat terdistribusi ke dalam ASI. Apabila kamu sedang menyusui konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian Evofion

Evofion adalah obat produksi PT Infion yang mengandung antibiotik levofloxacin. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi infeksi seperti sinusitis, bronkitis kronis, pneumonia, infeksi saluran kemih, serta infeksi kulit dan jaringan lunak tanpa komplikasi.

Obat ini bekerja menghambat pertumbuhan bakteri dengan menghalangi zat tertentu yang dibutuhkan bakteri tersebut untuk memperbanyak jumlah. Evofion tersedia dalam sediaan infus. Ketahui selengkapnya mengenai Evofion di sini.

Artikel lainnya: Tanda Kamu Mengalami Sinusitis  

Keterangan

Evofion Infus

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik 
  • Kandungan: Levofloxacin 500 mg/100 ml
  • Kemasan: Soft bag @ 100 ml
  • Farmasi: Infion
  • Harga Evofion infus: Rp 301.900 per kantung

Kegunaan Evofion

Evofion digunakan untuk mengatasi infeksi, termasuk:

  • Sinusitis maksilaris akut
  • Bronkhitis kronis dengan eksaserbasi bakteri akut
  • Pneumonia yang didapatkan dari masyarakat (community acquired pneumoniae)
  • Infeksi saluran kemih dengan komplikasi
  • Pielonefritis akut

Untuk Evofion sediaan tetes mata digunakan untuk pengobatan infeksi mata eksternal.

Dosis dan Aturan Pakai Evofion

Evofion termasuk dalam golongan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep Dokter. Berikut dosis dan aturan penggunaan Evofion sesuai jenis infeksi.

Tujuan: Sinusitis bakteri akut

Bentuk: Infus

Dosis: 

Dewasa: 500 mg sekali sehari selama 10 - 14 hari.

Tujuan: CAP (pneumonia yang didapat komunitas), infeksi kulit dan struktur kulit yang rumit

Bentuk: Infus

Dosis:

Dewasa: 500 mg sekali sehari selama 7 - 14 hari.

Tujuan: Pengobatan dan profilaksis pasca pajanan antraks inhalasi

Bentuk: Infus

Dosis:

  • Dewasa: 500 mg sekali sehari selama 8 minggu.
  • Anak: ≥6 bln ≤50 kg: 8 mg/kg 12 jam selama 60 hari (tidak melebihi 250 mg/dosis).
  • Dewasa BB > 50 kg: 500 mg 24 jam selama 60 hari.

Tujuan: Pielonefritis

Bentuk: Infus

Dosis:

Dewasa: 500 mg sekali sehari selama 7 - 10 hari.

Tujuan: Eksaserbasi bakteri akut bronkitis kronis

Bentuk: Infus

Dosis: Dewasa: 500 mg sekali sehari selama 7 - 10 hari.

Tujuan: Prostatitis bakteri kronis

Bentuk: Infus

Dosis:

Dewasa: 500 mg sekali sehari selama 28 hari.

Tujuan: Infeksi saluran kemih yang rumit

Bentuk: Infus

Dosis: 

Dewasa: 500 mg sekali sehari selama 7 - 14 hari.

Tujuan: Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi

Bentuk: Infus

Dosis: 

Dewasa: 250 mg sekali sehari selama 3 hari.

Cara Penggunaan Evofion

  • Gunakan Evofion sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
  • Evofion infus hanya boleh disuntikkan oleh dokter atau tenaga medis profesional dibawah pengawasan dokter.
  • Evofion infus harus diberikan melalui infus intravena. Waktu infus tidak kurang dari 60 menit.
  • Evofion infus hanya diberikan apabila kamu tidak memungkinkan menggunakan obat oral.
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
  • Gunakan Evofion tablet di jam yang sama setiap harinya.
  • Tetap menggunakan Evofion sesuai yang diresepkan dokter, meski ada perubahan gejala.
  • Berhenti mengonsumsi Evofion secara tiba-tiba akan meningkatkan risiko resistensi pada antibiotik ini.
  • Jangan berbagi Evofion dengan orang lain, sekalipun mempunyai gejala yang sama.

Artikel lainnya: Wajib Tahu, Ini Beda Pneumonia, TBC, dan Bronkitis 

Cara Penyimpanan

Simpan Evofion pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, simpan di tempat kering dan hindari dari sinar matahari, serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Evofion

Efek samping yang bisa saja terjadi dalam penggunaan antibiotik Evofion adalah:

  • Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, nyeri perut, diare atau konstipasi
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Insomnia
  • Peningkatan BUN atau kreatinin
  • Peningkatan SGOT dan SGPT
  • Leukopenia
  • Anemia
  • Eosinofilia
  • Trombositopenia
  • Anoreksia atau gangguan makan 

 Hubungi dokter jika terdapat gejala alergi berat, antara lain: 

  • Detak jantung yang cepat 
  • Sulit bernapas 
  • Pembengkakan di wajah 
  • Masalah kulit berat (memar, nyeri kulit, gatal, ruam kulit, kulit melepuh/terbakar)

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan akan meningkatkan atau memperburuk risiko efek samping, seperti reaksi hipersensitif (angioderma, syok anafilaksis), koma hipoglikemia, kerusakan hati berat.

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila terjadi perburukkan efek samping atau efek samping tidak kunjung membaik. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan apabila kamu memiliki kondisi:

  • Hipersensitif terhadap Levofloxacin atau antibiotik golongan kuinolon lainnya.
  • Hamil dan menyusui

Interaksi Obat Evofion dengan Obat Lain

Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Evofion dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas. Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan bersama Evofion:  

  • Penyerapan menurun oleh antasida, sukralfat, kation logam, multivitamin.
  • Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid secara bersamaan dapat meningkatkan risiko kejang.
  • Meningkatkan kadar teofilin dalam darah 
  • Mempengarui level gula dalam darah bersama obat antidiabetes
  • Meningkatkan risiko gangguan pada otot bersama obat kortikosteroid
  • Meningkatkan risiko pendarahan bersama warfarin

List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Evofion. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter semua obat, baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi. 

Tidak semua obat berinteraksi dengan Evofion, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu. 

Peringatan dan Perhatian

  • Sebelum pengobatan dengan Evofion harus dilakukan pemeriksaan reaksi kepekaan terhadap Levofloxacin. Sebaiknya kamu tidak menggunakan Evofion jika memiliki riwayat Hipersensitif pada Levofloxacin.
  • Ikuti semua saran dan instruksi dokter, baca petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan.
  • Informasikan pada dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, teutama:
  1. Gangguan fungsi ginjal
  2. Gangguan fungsi hati
  • Pengobatan Evofion dalam jangka waktu lama harus disertai dengan pemeriksaan terhadap fungsi hati, ginjal, dan darah.
  • Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui, hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya.
  • Hati-hati dalam menggunakan obat ini apabila kamu memiliki aktivitas yang membutuhkan kepatuhan serta koordinasi yang baik, seperti mengemudi dan menjalankan mesin karena Levofloxacin dapat menyebabkan pusing.
  • Reaksi fotosensitifitas dapat terjadi, karena itu hindari terlalu lama kontak dengan sinar matahari atau sinar UV buatan. Hentikan segera pengobatan apabila timbul reaksi fotosensitifitas.

Artikel lainnya: Mengenal Tanda dan Gejala Pneumonia saat Hamil  

Kategori Kehamilan

Kategori C

Studi pada hewan menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. 

Peringatan Kehamilan

Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Komponen dalam Evofion dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui 

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Evofion

Yuk #JagaSehatmu, jangan tunggu sakit. Segera download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online

[LUF]