Obat Gangguan Hormon dan Kesuburan

Evista

Klikdokter, 19 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Evista adalah obat yang digunakan untuk pengobatan dan pencegahan osteoporosis

Pengertian

Evista adalah obat dengan kandungan raloxifene yang digunakan untuk mencegah dan mengobati tulang keropos (osteoporosis) pada wanita menopause (setelah mencapai usia tertentu). Evista mungkin dapat mengurangi kemungkinan terkena beberapa tipe kanker pada wanita setelah menopause. Evista bekerja meniru efek estrogen (hormon wanita yang diproduksi oleh tubuh) untuk meningkatkan ketebalan tulang. Obat ini tidak direkomendasikan bagi wanita yang belum menopause. Sebaiknya tidak digunakan oleh anak.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Obat Metaboilisme tulang
  • Kandungan: Raloxifene 60 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 14 Tablet
  • Farmasi: Lilly SA/ Pyridan Farma

Kegunaan

Evista digunakan untuk pengobatan dan pencegahan osteoporosis (kondisi ketika tulang lemah dan rapuh) pada wanita pasca-menopause (setelah mencapai usia tertentu).

Dosis & Cara Penggunaan

Evista termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

Dewasa: 1 tablet diminum sekali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Evista yang mungkin terjadi adalah:

  • Kejadian tromboemboli vena (tersumbatnya pembuluh darah vena)
  • tromboflebitis vena superfisial (peradangan pada pembuluh vena)
  • Rasa panas kemerahan pada kulit wajah
  • Kram kaki
  • Edema perifer (pembengkakan dari akumulasi cairan dalam jaringan tubuh)
  • Sindrom flu
  • Sakit kepala
  • Peningkatan tekanan darah
  • Nyeri tekan, dan pembesaran payudara


Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Aktif atau riwayat kejadian tromboemboli vena (Tersumbatnya pembuluh darah vena) termasuk DVT, emboli paru (Kondisi arteri paru-paru terhalang oleh gumpalan darah), trombosis vena retina.
  • Perdarahan uterus (Rahim) yang tidak dijelaskan.
  • Pasien dengan tanda atau gejala kanker endometrium (Lapisan terdalam pada rahim).
  • Hati (termasuk kolestasis) dan gangguan ginjal berat.
  • Kehamilan, wanita yang mungkin hamil, dan menyusui.


Interaksi Obat
Evista dapat berinteraksi dengan Warfarin, Kolestiramin dan Ampisilin.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Evista ke dalam Kategori X:
Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia. Risiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang memiliki kemungkinan hamil.