Obat Antinyeri

Etoricoxib

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 02 Jan 2023

Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm

Etoricoxib adalah obat generik yang berfungsi untuk menghilangkan rasa nyeri. Apa saja kandungan dalam obat ini? Simak informasi lengkapnya.

Etoricoxib

Etoricoxib

Golongan

Obat Keras

Kategori Obat

Obat Antinyeri/Obat Antiinflamasi

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk Obat

Tablet

Etoricoxib untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui: Etoricoxib diketahui dapat terserap ke ASI. Jangan gunakan Etoricoxib sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Pengertian

Etoricoxib adalah obat generik yang berfungsi untuk menghilangkan rasa nyeri. Obat ini juga dapat mengurangi bengkak pada sendi atau pada gusi gigi serta dapat digunakan pada pasien yang mempunyai riwayat penyakit rematik dan asam urat.

Obat Etoricoxib termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid yang bekerja dengan memblok efek enzim COX-2 yang menghasilkan prostaglandin di pusat peradangan/pembengkakan yang menimbulkan rasa nyeri. Obat ini dapat meredakan peradangan.

Etoricoxib merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.

Artikel Lainnya: Mitos Penyakit Rematik yang Harus Anda Tahu

Keterangan

Etoricoxib Tablet 

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: obat antinyeri/obat antiinflamasi
  • Kandungan: Etoricoxib 60 mg; 90 mg; 120 mg
  • Kemasan: dus, 3 strip@10 tablet
  • Produksi: Novell Pharmaceutical Lab, Pratapa Nirmala, Amarox Pharma Global, Dexa Medica
  • Harga: Etoricoxib 60: Rp46.920 per strip; Etoricoxib 90: Rp70.880 per strip; Etoricoxib 120: Rp92.150 per strip

Kegunaan

Fungsi Etoricoxib adalah untuk mengurangi rasa nyeri akibat osteoartritis (peradangan sendi), ankylosing spondylitis, rheumatoid arthritis, dan asam urat

Dosis dan Aturan Pakai

Etoricoxib termasuk golongan obat keras sehingga penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.

  • Tujuan: mengatasi osteoartritis

Bentuk: tablet

  • Dewasa: dosis 30 mg diminum 1 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan menjadi 60 mg diminum 1 kali sehari sesuai kebutuhan.
  • Tujuan: mengatasi ankylosing spondylitis dan rheumatoid arthritis

Bentuk: tablet

  • Dewasa: dosis Etoricoxib 60 mg diminum 1 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan menjadi 90 mg diminum 1 kali sehari sesuai kebutuhan.
  • Setelah pasien stabil secara klinis, dosis dapat dikurangi menjadi 60 mg diminum sekali sehari.
  • Tujuan: mengatasi artritis gout akut

Bentuk: tablet

  • Dewasa: dosis 120 mg diminum 1 kali sehari. Durasi maksimal 8 hari.
  • Tujuan: meredakan nyeri dan inflamasi berhubungan dengan operasi gigi

Bentuk: tablet

  • Dewasa: dosis Etoricoxib 90 mg diminum sekali sehari. Durasi maksimal 3 hari.

Cara Menggunakan

Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter kamu. 

  • Etoricoxib tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Etoricoxib tablet dapat ditelan secara utuh. Jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih
  • Dianjurkan meminum Etoricoxib secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis

Artikel Lainnya: Asam Urat Tinggi, Apa Penyebabnya?

Cara Penyimpanan

Simpan Etoricoxib pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Etoricoxib yang mungkin terjadi adalah:

  • Reaksi alergi bagi pasien yang sensitif terhadap obat tersebut.
  • Gangguan pada pernafasan
  • Nyeri pada perut
  • Sakit kepala
  • Pembengkakan pada pergelangan kaki
  • Gangguan pada hati
  • Konstipasi/sembelit
  • Mual dan muntah
  • Perubahan pada mata dan kulit
  • Denyut jantung tidak stabil

Overdosis

  • Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan
  • Gejala: gangguan saluran pencernaan, gangguan jantung dan ginjal
  • Jika seseorang mengalami overdosis, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau bergegaslah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat

Kontraindikasi

Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Tidak dianjurkan untuk pasien yang sedang dalam masa kehamilan
  • Pasien yang memiliki riwayat penyakit gagal ginjal akut
  • Pasien yang alergi/hipersensitif pada kandungan obat tersebut
  • Tidak diberikan pada pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung atau stroke
  • Sebaiknya tidak digunakan pada pasien yang memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes, serta kolesterol

Interaksi Obat

Interaksi obat yang dapat terjadi seperti:

  • Peningkatan nilai International Normalized Ratio (INR) dengan antikoagulan seperti Warfarin
  • Etoricoxib dapat menurunkan efek dari diuretik dan obat antihipertensi
  • Penggunaan bersama dengan ACE inhibitor atau antagonis angiotensin II dapat memperburuk fungsi ginjal
  • Penggunaan dengan asam asetilsalisilat dapat meningkatkan gangguan pada saluran pencernaan
  • Etoricoxib dapat meningkatkan kadar etinilestradiol, litium, metotreksat, dan obat lain yang dimetabolisme oleh sufotransferasi, seperti salbutamol dan minoksidil dalam darah
  • Penurunan konsentrasi plasma etoricoxib jika diberikan bersama dengan rifampisin
  • Beri tahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi suplemen lain, produk herbal, atau obat lain

Peringatan dan Perhatian

  • Beri tahu dokter jika kamu alergi terhadap Etoricoxib
  • Beri tahu dokter jika memiliki riwayat penyakit hipertensi, stroke, diabetes, gangguan ginjal, hati, dan jantung
  • Jika setelah menggunakan Etoricoxib timbul gejala seperti sesak napas, nyeri dada, pembengkakan pergelangan kaki, atau keadaan yang lebih memburuk, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan pada dokter
  • Beri tahu dokter jika sedang hamil atau menyusui
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Etoricoxib

Artikel Lainnya: Jenis-jenis Edema atau Pembengkakan pada Tubu

Kategori Kehamilan

Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Etoricoxib saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Etoricoxib diketahui terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Etoricoxib sebelum konsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis

Ingat untuk selalu #JagaSehatmu dan jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di Tanya Dokter. Kamu juga bisa mengunduh aplikasi KlikDokter untuk mencari tahu Etoricoxib obat apa atau informasi seputar obat lainnya

[HNS/NM]