Obat Demam

Etagesic

Klikdokter, 25 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Etagesic adalah obat sirup dengan kandungan paracetamol. Obat ini digunakan untuk mengobati nyeri, mulai dari nyeri ringan hingga sedang.

Pengertian

Etagesic merupakan obat dalam sediaan sirup yang mengandung paracetamol. Obat yang diproduksi oleh Errita Pharma ini termasuk ke dalam golongan obat bebas.

Fungsi obat etagesic adalah menangani nyeri ringan sampai sedang. Mulai dari sakit kepala, sakit punggung, dismenore, sakit gigi, osteoarthritis, flu, hingga untuk menurunkan demam.

Artikel Lainnya: Coba Cek, Ini Obat Sakit Gigi yang Aman untuk Anak

Keterangan

Sebelum menggunakan obat etagesic, pahami beberapa keterangan obat berikut ini:

  • Golongan: Obat Bebas.
  • Kelas Terapi: Analgesik dan Antipiretik.
  • Kandungan: Paracetamol 120 mg/5 mL.
  • Bentuk: Sirup.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol 60 mL.
  • Farmasi: Errita Pharma.
  • Harga: Rp. 3.000 - Rp 12.000/ Botol.

Kegunaan

Etagesic digunakan untuk meredakan nyeri, mulai dari nyeri ringan sampai sedang, serta menurunkan demam.

Dosis dan Cara Penggunaan

Etagesic termasuk ke obat bebas sehingga penggunaannya tidak memerlukan anjuran dari dokter. Adapun dosis dan cara penggunaan obat ini adalah sebagai berikut:

  • Anak usia 1-2 tahun: 1 sendok takar (5 mL), diminum 3-4 kali sehari.
  • Anak usia 2-6 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 mL), diminum 3-4 kali sehari.
  • Anak usia 6-9 tahun: 2-3 sendok takar (10-15 mL), diminum 3-4 kali sehari.
  • Anak usia 9-12 tahun: 3-4 sendok takar (15-20 mL), diminum 3-4 kali sehari.

Artikel Lainnya: Lakukan Ini Bila Anak Sakit Telinga Saat Batuk Pilek

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 20-25 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping etagesic yang dapat terjadi selama penggunaan, antara lain:

  • Mual dan muntah.
  • Insomnia.
  • Sakit kepala.
  • Eritrema.
  • Konstipasi.

Overdosis

Gejala overdosis obat etagesic dan penanganan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

Gejala

Gejala overdosis etagesic yang timbul, di antaranya:

  • Pucat.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Anoreksia.
  • Sakit perut.
  • Asidosis metabolik.
  • Kelainan metabolisme glukosa.

Penanganan

Jika terjadi overdosis, beberapa penanganan medis yang dapat diberikan oleh tenaga medis, di antaranya:

  • Pemberian arang aktif.
  • Pemberian N-asetilsistein.
  • Pemberian metionin oral.

Ingatlah bahwa untuk kasus overdosis, penanganan harus dilakukan oleh tenaga medis.

Artikel Lainnya: Cara Mencegah Sakit Kepala Sebelah pada Anak

Kontraindikasi

Obat etagesic tidak boleh digunakan pada pasien dengan beberapa kondisi berikut:

  • Hipersensitif atau reaksi berlebih terhadap kandungan obat.
  • Gangguan hati akut.

Interaksi Obat

Penggunaan etagesic dapat memicu interaksi obat bila digunakan bersamaan dengan jenis obat tertentu. Berikut di antaranya:

  • Cholestyramine.
  • Rifampisin.
  • Beberapa antikonvulsan.
  • Metoclopramide.
  • Kloramfenikol.

Kategori Kehamilan

Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan adanya bahaya pada janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

 

Konsultasi Dokter Terkait