Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Etaflusin

apt. Annas Reza, S.Farm, 17 Okt 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Etaflusin adalah obat untuk meredakan gejala flu yang mengandung paracetamol, guaifenesin, chlorpheniramine maleate, dan phenylpropanolamin HCl yang dikemas dalam sediaan kaplet dan sirup.

Etaflusin

Etaflusin

Golongan

obat bebas terbatas

Kategori 

obat batuk dan pilek

Dikonsumsi oleh

dewasa dan anak 

Bentuk Obat

kaplet dan sirup

Etaflusin untuk ibu hamil dan menyusui

kategori C: studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

peringatan menyusui: Etaflusin diketahui dapat terserap ke ASI. Jangan gunakan Etaflusin sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Pengertian Etaflusin

Etaflusin adalah obat untuk meringankan gejala flu, seperti demam, hidung tersumbat, batuk, bersin-bersin, dan sakit kepala. Obat ini mengandung paracetamol, guaifenesin, chlorpheniramine maleate, dan phenylpropanolamine HCl.

Paracetamol berfungsi sebagai penurun demam dan pereda nyeri. Adapun phenylephrine HCl bertugas untuk meringankan pilek. Sementara kemampuan Etaflusin dalam meredakan batuk, mengencerkan dahak, dan alergi berasal dari guaifenesin dan chlorpheniramine maleate.

Etaflusin aman digunakan sepanjang kamu mengikuti aturan pakai atau arahan dokter. Kamu bisa menemukan obat Etaflusin di toko obat maupun apotek dalam sediaan kaplet dan sirup. Hingga kini, belum diproduksi Etaflusin sediaan tablet. 

Artikel Lainnya: Ini Cara Memberikan Paracetamol yang Tepat Saat Anak Demam

Keterangan Obat Etaflusin

1. Etaflusin Kaplet

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: obat batuk dan pilek
  • Kandungan: paracetamol 500 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg, phenylephrine HCl 5 mg, guaifenesin 100 mg
  • Kemasan: box, 10 Strip @10 kaplet
  • Farmasi: Errita Farma
  • Harga Etaflusin: Rp 8.000-Rp 12.000/strip

2. Etaflusin Sirup

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: obat batuk dan pilek
  • Kandungan: paracetamol 125 mg, chlorpheniramine maleate 0,5 mg, ephedrine HCl 3 mg, dan guaifenesin 3,75 mg
  • Kemasan: botol @60 mL
  • Farmasi: Errita Farma
  • Harga: Rp 12.000-Rp 17.000/botol

Kegunaan Etaflusin

Etaflusin digunakan untuk meredakan gejala flu, seperti : 

Dosis dan Aturan Pakai Etaflusin

Etaflusin merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat bebas terbatas sehingga pada setiap pembeliannya tidak harus menggunakan resep dokter. Penggunaan Etaflusin harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu karena dosis penggunaannya berbeda-beda pada setiap individu. 

Berikut dosis dan aturan pakai Etaflusin yang perlu kamu perhatikan:

Tujuan: mengatasi flu dan batuk

Bentuk: kaplet 

  • Dewasa: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari
  • Anak usia 6-12 tahun: ½-1 kaplet, diminum 3 kali sehari

Tujuan: mengatasi flu dan batuk

Bentuk: sirup

  • Dewasa: 3 sendok takar, 3 kali sehari.
  • Anak usia 6-12 tahun: ½-1 sendok takar, diminum 3 kali sehari.

Cara Menggunakan

Gunakan Etaflusin sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Etaflusin yang perlu kamu patuhi:

  • Gunakan Etaflusin sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan karena berisiko menyebabkan peningkatan efek samping obat.
  • Sebaiknya Etaflusin diminum setelah makan.
  • Dianjurkan meminum Etaflusin secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Bila sudah dekat, maka abaikan dan jangan menggandakan dosis.
  • Jika gejala flu tidak berkurang dalam waktu 3 hari, konsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk mendapat terapi yang lebih efektif.

Cara Penyimpanan

Simpan obat Etaflusin pada suhu 20-25° Celcius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Selain itu, pastikan untuk hindarkan obat dari jangkauan anak-anak.

Artikel Lainnya:  Flu Tak Kunjung Sembuh? Ini 7 Faktor Penyebabnya

Efek Samping Etaflusin

Efek samping Etaflusin yang mungkin terjadi, berupa:

Beberapa efek samping mungkin menjadi sangat serius. Jika kamu mengalami salah satu dari gejala berikut, segera hubungi dokter:

Overdosis

Penggunaan dosis Etaflusin secara berlebihan akan meningkatkan atau memperburuk risiko efek samping. Apabila digunakan berlebihan, overdosis Etaflusin bisa memicu gejala, seperti:

  • Mual Muntah
  • Anoreksia
  • Keracunan 
  • Kejang-kejang sampai pingsan
  • Kebingungan
  • Koma

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas. Atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Etaflusin dengan Obat Lain

Informasikan dokter mengenai semua obat-obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Etaflusin dapat menurunkan efektifitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

  • Kombinasi dengan MAO inhibitor dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah drastis, memperpanjang masa kerja, dan meningkatkan efek antihistamin.
  • Penggunaan bersamaan dengan metoclopramide dan domperidone dapat meningkatkan toksisitas dari paracetamol.
  • Kombinasi dengan kolestiramin dapat menurunkan penyerapan paracetamol.
  • Penggunaan bersama warfarin dapat meningkatkan kadar warfarin.
  • Penggunaan bersama dengan alkohol, antidepresan, barbiturate akan memperkuat efek sedatif (menimbulkan efek mengantuk yang kuat).

Daftar di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Etaflusin. Maka diingatkan untuk memberi tahu dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal, atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.

Tidak semua obat berinteraksi dengan Etaflusin, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu. 

Peringatan dan Perhatian

Sebelum menggunakan obat Etaflusin, beritahu dokter jika kamu memiliki riwayat:

Hindari mengemudikan kendaraan bermotor atau mengoperasikan mesin selama menggunakan obat ini karena adanya efek samping mengantuk.

Kontraindikasi

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Etaflusin:

  • Hipersensitif terhadap Etaflusin dan komponen lainnya
  • Lansia yang berusia 65 tahun ke atas
  • Bayi atau anak di bawah 6 tahun

Artikel Lainnya: Alami Flu Saat Menyusui? Ini 8 Jenis Obat yang Aman untuk Diminum

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Obat Etaflusin masuk kategori C untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun belum studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat dapat digunakan jika manfaat lebih besar dari resiko. Sebaiknya penggunaan obat dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum dikonsumsi oleh ibu hamil atau dalam program kehamilan.

Selain itu, Etaflusin diketahui dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis Etaflusin

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. 

(APR)