Obat Antiinflamasi

Etacinolone

Klikdokter, 16 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Etacinolone digunakan sebagai obat untuk membantu mengatasi gejala alergi dan peradangan.

Pengertian

Etacinolone adalah obat yang mengandung triamcinolone sebagai zat aktifnya dalam sediaan krim. Triamcinolone berfungsi untuk mengobati masalah alergi dan inflamasi atau peradangan pada kulit. Triamcinolone termasuk kedalam golongan obat kortikosteroid yang berperan dalam sistem fisiologis seperti respon stres, respon kekebalan tubuh dan pengaturan inflamasi, metabolisme karbohidrat, katabolisme protein, kadar elektrolit darah dan perilaku. Etacinolone bekerja dengan mencegah pelepasan zat yang memicu alergi dan inflamasi atau peradangan.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Kortikosteroid
  • Kandungan: Triamcinolone 1 mg
  • Bentuk: Krim
  • Satuan penjualan: Tube
  • Kemasan: Tube @ 10 gram
  • Farmasi: Errita Pharma.

Kegunaan

Etacinolone digunakan sebagai obat untuk membantu mengatasi gejala alergi dan peradangan.

Dosis & Cara Penggunaan

Etacinolone merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Etacinolone juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu.

Aturan penggunaan secara umum: oleskan tipis 1-2 kali sehari.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu 20-25°C. Lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek Samping yang mungkin terjadi saat penggunaan Etacinolone adalah gangguan keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit, miopati steroid (kelainan otot), kelemahan otot, tukak peptik, osteoporosis, purpura (peradangan), striae (strech marks), hiperpigmentasi.

Kontraindikasi:

  • Purpura trombositopenik idiopatik
  • Malaria serebral
  • Infeksi jamur, virus, atau bakteri yang tidak diobati.
  • Psikosis akut
  • TB aktif
  • Keratitis herpes simpleks
  • Mikosis sistemik dan parasitosis.

Interaksi obat:

  • Dapat mempotensiasi atau mengurangi efek antikoagulan dari obat antikoagulan oral.
  • Dapat mengurangi konsentrasi serum isoniazid
  • Dapat mengurangi efek terapeutik antidiabetik (misalnya Turunan sulfonilurea) dan insulin.
  • Peningkatan aktivitas siklosporin dan kortikosteroid ketika digunakan bersamaan.
  • Efek meningkat jika digunakan dengan ketoconazole.
  • Dapat meningkatkan efek hiperglikemik dari ceritinib.