Obat HIV

Efavirenz

Klikdokter, 10 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Efavirenz digunakan bersama dengan obat-obatan HIV yang lain untuk mengontrol virus yang disebabkan oleh virus HIV.

Pengertian

Efavirenz adalah obat yang digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat penyakit HIV. Efavirenz dikombinasikan dengan obat-obatan HIV yang lain untuk mengontrol virus yang disebabkan oleh virus HIV. Efavirenz bekerja dengan cara mencegah perkembangbiakan virus di dalam tubuh.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antivirus
  • Kandungan: Efavirenz 600 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Botol Plastik
  • Kemasan: Box, Botol Plastik @ 30 Tablet Salut Selaput
  • Farmasi: Kimia Farma

Merk dagang yang beredar di Indonesia
Eviral.

Kegunaan

Efavirenz digunakan bersama dengan obat-obatan HIV yang lain untuk mengontrol virus yang disebabkan oleh virus HIV.

Dosis & Cara Penggunaan

Efavirenz merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Efavirenz juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  1. Dewasa: jika dikombinasikan dengan NRTI dengan atau tanpa protease inhibitor (PI): diberikan 1 tablet, diminum 1 kali sehari.
  2. Anak usia lebih dari 3 bulan sampai 17 tahun:
    • Berat badan 3.5-<5 kg: diberikan dosis 100 mg
    • Berat badan 5-<7.5 kg: diberikan dosis 150 mg
    • Berat Badan 15-<20 kg: diberikan dosis 250 mg
    • Berat badan 20-<25 kg: diberikan dosis 300 mg
    • Berat badan 25-<32.5 kg: diberikan dosis 350 mg
    • Berat badan 32.5-<40 kg: diberikan dosis 400 mg

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Efavirenz yang mungkin terjadi adalah:

  • Insomnia
  • Flushing (sesasi terbakar)
  • Pusing
  • Pandangan buram
  • Lemas
  • Ruam
  • Vertigo
  • Amnesia
  • Tremor (gemetar)
  • Gatal

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Efavirenz pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap Efavirenz
  • Pasien yang memiliki riwayat gagal hati
  • Wanita hamil dan menyusui

Interaksi Obat

  • Mengurangi konsentrasi dari voriconazole, rifampicin, HIV integrase inhibitor dan imunosupresssan.

Overdosis

  • Pemberian Efavirenz yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti meningkatkan efek sistem sara pusat termasuk kontraksi otot tak sadar.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif. Dapat diberikan terapi dengan arang aktif. Penanganan pasien overdosis harus dibantu oleh tenaga medis profesional.