Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Edotin

Klikdokter, 22 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Edotin adalah obat yang diindikasikan untuk terapi bronkitis kronis.

Pengertian

Edotin adalah obat batuk dan pilek yang mengandung zat aktif erdosteine. Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup.

Zat erdosteine digunakan untuk terapi eksaserbasi bronkitis kronis. Erdosteine mampu mengurangi dahak di saluran napas sehingga lebih mudah untuk keluar ketika batuk.

Keterangan

Berikut adalah keterangan obat Edotin yang sebaiknya diketahui:

1. Edotin Kapsul

Edotin Kapsul

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek.
  • Kandungan: Erdosteine 300 mg.
  • Bentuk: Kapsul.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @ 10 Kapsul.
  • Farmasi: Ferron Par Pharmaceuticals.
  • Harga: Rp48.000 - Rp70.000/ Strip.

2. Edotin Sirup

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek.
  • Kandungan: Erdosteine 175 mg/5 ml.
  • Bentuk: Sirup Kering.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol @ 60 ml.
  • Farmasi: Dexa Medica/ Ferron Par Pharmaceuticals.
  • Harga: Rp40.000 - Rp84.500/ Botol.

Artikel Lainnya: Bronkitis Akut dan Kronis Ini Perbedaannya

Kegunaan

Edotin digunakan untuk mengatasi bronkitis kronis.

Dosis dan Cara Penggunaan

Edotin adalah obat keras, karena itu memerlukan resep dokter.

1. Edotin Kapsul

  • Dewasa: 1 kapsul, diminum 2x sehari. Durasi pengobatan maksimal adalah 10 hari. Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

2. Edotin Sirup

  • Dewasa: 2x sehari 2 sendok takar (10 ml).
  • Anak dengan berat badan > 30 kg: 2x sehari 2 sendok takar (10 ml).
  • Anak dengan berat badan antara 20-30 kg: 3x sehari 1 sendok takar (5 ml).
  • Anak dengan berat badan antara 15-19 kg: 2x sehari 1 sendok takar (5 ml).

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu ruangan 25 derajat Celsius.

Artikel Lainnya: Kondisi Serius di Balik Batuk Berdarah

Efek Samping

Efek samping berikut ini dapat muncul selama penggunaan Edotin:

  • Signifikan: nyeri ulu hati, perubahan rasa.
  • Gangguan pencernaan: mual, muntah, diare.
  • Gangguan sistem saraf: sakit kepala.
  • Gangguan kulit dan jaringan subkutan: urtikaria, eritema, eksim.

Kontraindikasi

Hindari konsumsi Edotin jika memiliki penyakit luka pada lambung, gangguan hati, serta gangguan ginjal.

Artikel Lainnya: Dampak Memiliki Orang Tua Perokok pada Anak 

Kategori Kehamilan

Kandungan erdosteine yang ada dalam Edotin tidak disarankan untuk wanita hamil.

Peringatan Menyusui

Kandungan erdosteine yang ada dalam Edotin tidak disarankan untuk wanita menyusui.