Obat Saluran Kemih dan Prostat

Dutasteride

apt. Annas Reza, S.Farm, 23 Mei 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Dutasteride adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala pembesaran prostat serta hipertensi. Simak infonya di sini.

Dutasteride

Dutasteride

Golongan

Obat Keras

Kategori

Obat Saluran Kemih dan Prostat

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk Obat

Kapsul

Dutasteride untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori X: Studi pada hewan dan manusia menunjukkan adanya efek samping pada janin.

Peringatan Menyusui

Tidak ada informasi kandungan dalam Dutasteride dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.

Merk Dagang Dutasteride

  • Kaplet: Avodart, Hiperdext, Terod, Reinpid, Duodart

Pengertian Dutasteride

Dutasteride adalah obat golongan inhbitor 5-alpha reductase yang umumnya untuk mengatasi gangguan kemih akibat pembesaran prostat, seperti sulit buang air kecil, aliran kemih yang tersendat, serta keinginan terus berkemih pada pria.

Dutasteride termasuk kedalam golongan penghambat α yang bekerja dengan memblokade reseptor α pada otot polos kalenjar prostat dan kandung kemih yang menyebabkan relaksasi pada kalenjar prostat sehingga melancarkan aliran urin.

Artikel lainnya: Terkena Gangguan Prostat, Bagaimana Mengatasinya?

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Obat Saluran Kemih dan Prostat
  • Kandungan: Dutasteride HCl 0.5 mg
  • Kemasan: Dus, Strip @ 10 kapsul
  • Farmasi: Novell Pharmaceutical
  • Harga Dutasteride: Rp 46.800 – Rp 83.700 per strip

Kegunaan Dutasteride

Dutasteride digunakan untuk mengatasi gangguan kemih akibat hiperplasia (pembesaran prostat) prostat jinak.

Dosis dan Aturan Pakai Dutasteride

  • Dutasteride adalah obat keras yang dapat dibeli dan digunakan sesuai dengan resep dokter.
  • Gunakan Dutasteride sesuai instruksi dokter dan petunjuk yang tertera di dalam kemasan.

Tujuan: Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)

Bentuk: kapsul

  • Dewasa: Dosis awal 500 mcg sekali sehari diwaktu yang sama, selama minimal 6 bulan

Cara Menggunakan Dutasteride

  • Gunakan Dutasteride sesuai instruksi dokter, baca aturan pakai yang tertera pada kemasan.
  • Dutasteride dapat diminum sebelum atau setelah makan. Minumlah Dutasteride utuh jangan dikunyah, digerus atau dihancurkan dengan segelas air.
  • Konsumsi Dutasteride pada waktu yang sama setiap harinya. Jika kamu lupa mengonsumsi obat, minumlah segera setelah ingat. Tapi, jika sudah dekat dengan jadwal minum obat selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa. Jangan minum 2 kapsul sekaligus untuk menggantikan dosis yang terlupa.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa seijin dokter. 

Artikel lainnya: Pembesaran Prostat, Haruskah Dioperasi?

Cara Penyimpanan

Simpan Dutasteride pada suhu antara 20 – 25 derajat Celcius, di tempat yang kering dan terhindar dari cahaya matahari langsung, serta jauh dri jangkauan anak-anak.

Efek Samping Dutasteride

Berikut efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Dutasteride:

  • Hipotensi ortostatik
  • Nyeri testis
  • Suasana hati tertekan
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Pandanga kabur
  • Palpitasi
  • Gangguan pencernaan seperti mulut kering, mual, muntah, nyeri perut, diare, sembelit
  • Edema perifer
  • Gangguan ejakulasi

Overdosis

Penggunaan dosis berlebih dapat meningkatkan risiko perburukkan efek samping.

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila terjadi perburukkan efek samping atau efek samping tidak kunjung membaik. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Riwayat hipersensitif pada Dutasteride
  • Riwayat hipotensi ortostatik
  • Gangguan hati berat
  • Gangguan ginjal berat
  • Anak-anak
  • Kehamilan dan menyusui

Interaksi Obat Dutasteride dengan Obat Lain

Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter apabila kamu akan menggunakan Dutasteride bersamaan dengan obat – obat berikut:

  • Peningkatan konsentrasi serum jika diberikan bersamaan dengan golongan obat inhibitor CYP3A4 yang lemah atau kuat (misalnya: Simetidin, ketokonazol) dan inhibitor CYP2D6 yang kuat (misalnya: Paroxetine).
  • Kandungan obat dalam darah menurun jika diberikan bersamaan dengan furosemide.

Peringatan dan Perhatian

  • Sebaiknya hindari penggunaan Dutasteride jika kamu memiliki riwayat Hipersensitif pada Dutasteride.
  • Informasikan pada dokter apabila kamu akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi atau pun herbal.
  • Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan, atau menyusui. Informasi ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek yang tidak diinginkan lainnya.
  • Informasikan pada dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:
  1. Hipotensi ortostatik
  2. Gangguan ginjal dan hati berat
  3. Kanker prostat
  • Obat ini menyebabkan pusing dan pandangan kabur, hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan seperti berkendara atau mengoperasikan mesin.

Artikel lainnya: Mengapa Pria Disarankan untuk Kencing Jongkok? 

Kategori Kehamilan

Kategori X

Studi pada hewan dan wanita hamil menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) 

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan, terutama sebaiknya dihindari untuk kehamilan trimester pertama. Terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu.

Namun perlu diingat terapi akan diberikan apabila lebih besar manfaat yang didapatkan daripada potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Tidak ada informasi kandungan dalam Dutasteride dapat terdistribusi ke dalam ASI. Apabila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Dutasteride

Punya pertanyaan seputar kesehatan? Yuk #JagaSehatmu segera download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online

[LUF]