Obat Kemoterapi

Doxotil

Klikdokter, 07 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Doxotil dapat digunakan sebagai obat kemoterapi untuk mengatasi berbagai jenis penyakit kanker.

Pengertian

Doxotil adalah sediaan obat berbentuk injeksi yang memiliki kandungan zat aktif Doxorubicin. Doxotil dapat digunakan sebagai obat kemoterapi berbagai jenis penyakit kanker. Obat dengan kandungan Doxorubicin termasuk kedalam obat kanker golongan Antibiotik Cytotoxic Anthracycline. Penggunaan obat ini dapat digunakan untuk pengobatan kanker leukimia akut, tumor, tumor ganas pada jaringan lunak dan tulang, kanker payudara, kanker ovarium, kanker kandung kemih, serta dapat mengobati kanker ganas pada saluran limfa. Obat ini dapat diberikan dengan cara disuntikan kedalam pembuluh vena. Jika obat menyentuh ke area luar tubuh segera bilas dengan air sebanyak mungkin selama 15 menit.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kategori: Obat Kanker.
  • Kandungan: Doxorubicin 2 mg/ ml
  • Bentuk: Cairan Injeksi.
  • Satuan Penjualan: Vial
  • Kemasan: Vial @ 5 mL; Vial @ 25 mL
  • Farmasi: Genepharm SA/ Dipa Pharmalab Intersains.

Kegunaan

Doxotil dapat digunakan sebagai obat kemoterapi untuk mengobati berbagai jenis penyakit kanker.

Dosis & Cara Penggunaan

Doxotil termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter:

  • Penggunaan Dosis kanker payudara : 60-75 mg / m2 yang diencerkan dalam natrium klorida 0,9% atau glukosa 5% diberikan kedalam pembuluh vena setiap 3 minggu dalam kombinasi dengan cyclophosphamide.
  • Penggunaan dosis kanker ovarium : 50 mg / m2 diberikan kedalam pembuluh vena selama 1 jam, diberikan 1 x setiap 4 minggu.

Cara Penyimpanan
Simpan dilemari pendingin dengan suhu 2-8 derajat Celcius, jangan dibekukan.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Doxotil yang mungkin terjadi adalah:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Pengelihatan kabur
  • Sakit kepala
  • Kebotakan
  • Infeksi pada usus besar
  • Hipersensitif pada obat lainnya.
  • Dapat menimbulkan efek samping yang sangat berbahaya yaitu dapat menyebabkan gagal jantung.

Kontraindikasi

  • Tidak disarankan pada pasien yang memiliki alergi/ hipersensitif pada komposisi obat ini.
  • Tidak digunakan pada pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung, ibu mail, ibu menyusui.
  • Sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang memiliki infeksi umum. dan gangguan hati parah.

Interaksi Obat

  • Doxotil berinteraksi dengan sejumlah obat lain misalnya antibiotik (aminoglikosida), steroid, aminofilin, dan propranolol.
  • Berpotensi Fatal: Kolestasis yang diinduksi oleh merkaptopurin dapat diperkuat dengan pemberian obat secara bersamaan. Toksisitas dapat meningkat jika streptozocin diberikan secara bersamaan.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Doxotil ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Overdosis 

  • Overdosis akut dapat meningkatkan efek toksik dari mucositis (gangguan kesehatan mulut akibat kemoterapi), leukopenia (jumlah leukosit kurang dari normal) dan trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal).
  • Perawatan termasuk rawat inap pada pasien yang mengalami myelosuppressed parah, antimikroba, transfusi platelet dan pengobatan simptomatik pada mucositis. Penggunaan faktor pertumbuhan hemopoietik (G-CSF, GM-CSF) dapat dipertimbangkan. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.