Obat Hipertensi

Dorner

Klikdokter, 10 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Dorner adalah obat untuk mengurangi gejala akibat hambatan pada pembuluh darah arteri, dan menangani hipertensi pulmonal.

Pengertian

Dorner adalah obat yang mengandung beraprost sodium. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet.

Obat Dorner digunakan untuk mengurangi gejala akibat hambatan pada pembuluh darah arteri, serta menangani hipertensi pulmonal.

Obat ini bekerja dengan cara memperlebar pembuluh darah serta mengurangi beban dari ventrikel kanan.

Artikel Lainnya: Hati-hati, Konsumsi Mi Instan Bisa Memicu Hipertensi

Keterangan

Dorner

Berikut adalah keterangan dari Dorner, mulai dari golongan obat hingga harga:

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antikoagulan, Antiplatelet, Fibrinolitik.
  • Kandungan: Beraprost Sodium 20 mcg.
  • Bentuk: Tablet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet.
  • Farmasi: Toray Industries/ Combiphar.
  • Harga: Rp80.000 – Rp170.000/ Strip.

Kegunaan

Dorner dapat mengurangi gejala yang disebabkan hambatan pada pembuluh darah arteri (misal rasa nyeri serta dingin), dan menangani hipertensi pulmonal.

Artikel Lainnya: Daftar Komplikasi Hipertensi yang Mesti Diwaspadai

Dosis dan Cara Penggunaan

Dorner merupakan obat keras, jadi harus menggunakan resep dokter.

Adapun dosis penggunaan obat Dorner secara umum adalah:

1. Mengatasi nyeri dan rasa dingin yang terkait dengan oklusi arterial kronis

  • Diberikan 2 tablet.
  • Obat diminum 3 kali sehari.

2. Menangani hipertensi pulmonal primer

  • Diberikan 3 tablet (60 mcg) per hari, atau 1 tablet diminum 3 kali sehari.
  • Bila perlu, tingkatkan dosis hingga 180 mcg per hari dalam 3-4 dosis terbagi.

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat bersuhu ruangan (25 derajat Celsius).

Artikel Lainnya: 5 Makanan untuk Menghindari Penyumbatan Arteri

Efek Samping

Efek samping yang bisa timbul setelah menggunakan Dorner adalah:

  • Pusing.
  • Sakit kepala.
  • Rasa hangat dan kemerahan pada wajah.
  • Gangguan pada saluran pencernaan.
  • Pendarahan.
  • Peningkatan kadar enzim hati, trigliserida, dan bilirubin.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Dorner pada orang dengan kondisi berikut:

  • Pendarahan.
  • Kehamilan.  

Interaksi Obat

Tidak boleh diberikan bersamaan dengan obat-obatan berikut:

  • Warfarin.
  • Aspirin.
  • Tiklopidin.
  • Urokinase.  

Kategori Kehamilan

Tidak disarankan untuk menggunakan Dorner selama masa kehamilan.

Peringatan Menyusui

Pemberian Dorner pada ibu menyusui harus dihindari. Jika memang tidak dapat dihindari, ibu menyusui harus menghentikan menyusui.