Obat Jantung

Dopac

Klikdokter, 05 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Dopac dapat digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat hipotensi (tekanan darah rendah), dan serangan jantung.

Pengertian

Dopac adalah obat yang mengandung zat aktif dopamin. Dopamin merupakan senyawa alami di dalam tubuh yang berperan sebagai proses pengiriman sinyal di dalam otak. Dopac bekerja dengan cara meningkatkan kekuatan pompa jantung dan aliran darah ke ginjal. Dopac biasa digunakan untuk penanganan syok, seperti gagal jantung, gagal ginjal, pasca trauma, atau serangan jantung.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Obat Jantung
  • Kandungan: Dopamin 200 mg / 5 mL
  • Bentuk: Cairan Injeksi
  • Satuan Penjualan: Ampul
  • Kemasan: Box, 5 Ampul @ 5 mL
  • Farmasi : Hanlim Phamaceutical/ Kalbe Farma

Kegunaan

Dopac dapat digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat hipotensi (tekanan darah rendah), dan serangan jantung.

Dosis & Cara Penggunaan

Dopac merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan dopac juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu nya tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  1. Gagal jantung akut
    • Dewasa: dosis awal 2-5 mcg/kgBB dosis dapat ditingkatkan sampai 5-10 mcg/kg berat badan
    • Pasien yang memiliki keadaan serius: dosis dapat ditingkatkan sampai 20-50 mcg/kg berat badan

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, dan terhindar dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Dopac yang mungkin terjadi adalah:

  • Mengalami tekanan darah tinggi
  • Takikardia (ritme jantung menjadi cepat)
  • Sakit kepala
  • Berkeringat
  • Fibrasi ventikular (gangguan ritme jantung yang cepat dengan aktivitas listrik yang tidak menentu sehingga ruang pompa jantung hanya bergetar dan tidak memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik).

Kontraindikasi
Pasien yang mempunyai riwayat gangguan ritme jantung, angina pektoris, perdarahan, penggumpalan darah, asma, diabetes, penyakit buerger, pheochromocytoma ( tumor di kelenjar adrenal).

Interaksi Obat

  • Anestesi hidrokarbon siklopropana dan terhalogenasi dapat meningkatkan efek aritmogenik dopamin
  • Efek peningkatan ritme jantung diblok oleh obat-obat β-adrenergik (misalnya. Propanolol, metoprolol)
  • Konsumsi dopamin bersama dengan fenitoin akan menyebabkan resiko hipotensi.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Dopac ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala: Mual, muntah, gangguan makan, sakit kepala, sesak napas, tekanan darah rendah, nyeri dada, denyut jantung diatas normal.
  • Penatalaksanaan: Lindungi jalan napas pasien dan dukung ventilasi dan perfusi. Dapat diberikan terapi dengan metoprolol, esmolol atau agen penghambat β-adrenergik lainnya. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.