Obat Gangguan Pencernaan

Dominal

Klikdokter, 05 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Dominal di gunakan untuk mengobati mual-muntah akut, mual dan muntah karena levodopa dan bromocryptine.

Pengertian

Dominal adalah obat yang mengandung domperidone. Domperidone merupakan obat yang berfungsi untuk mengatasi mual dan muntah, mengobati dispepsia (nyeri perut bagian atas) pada orang dewasa, mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi kanker dan radioterapi pada anak. Domperidone bekerja dengan memblokir kemoreseptor yang menyebabkan mual dan muntah.

Keterangan

  1. Dominal Sirup
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Anti Emetik
    • Kandungan: Domperidone 1 mg/mL
    • Bentuk: Sirup
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Botol @ 60 mL
    • Farmasi: Actavis Indonesia
  2. Dominal Drops
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Anti Emetik
    • Kandungan: Domperidone 5 mg/mL
    • Bentuk: Sirup
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Botol @ 10 mL
    • Farmasi: Actavis
  3. Dominal Tablet Cepat Larut
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Anti Emetik
    • Kandungan: Domperidone 10 mg
    • Bentuk: Tablet Cepat Larut
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Strip @ 10 Tablet
    • Farmasi: Actavis

Kegunaan

Dominal di gunakan untuk mengobati mual-muntah akut, mual dan muntah karena levodopa dan bromocryptine, mual dan muntah akibat kemoterapi kanker dan radioterapi pada anak, pengobatan gejala dispepsia fungsional pada orang dewasa.

Dosis & Cara Penggunaan

Dominal merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  1. Dewasa dan lansia
    • Dispepsia fungsional: di berikan dosis 10-20 mg diminum 3 kali sehari, dan dosis 10-20 mg sekali sebelum tidur,. Lama terapi maksimal 12 minggu.
    • Mual dan muntah: di berikan dosis 10-20 mg dengan jarak 4-8 jam.
  2. Anak (terkait dengan kemoterapi kanker & radioterapi): di berikan dosis 0,2-0,4 mg / kg berat badan / dengan jarak 4-8 jam.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius, di tempat kering dan terhindar dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Dominal yang mungkin terjadi adalah:

  • Mengantuk reaksi ekstrapiramidal kedutan pada mata
  • Parkinson(tremor/bergetar)
  • Mulut kering
  • Sakit kepala
  • Diare
  • Ruam kulit
  • Haus
  • Gelisah
  • Gatal

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Dominal pada penderita:

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap domperidone.
  • Pasien yang memiliki riwayat penyakit pendarahan saluran cerna.

Interaksi Obat

  • Dapat mengurangi efek hipoprolaktinemia ( kadar hormon prolaktin dalam darah menjadi lebih tinggi dari kadar yang normal
  • Prolaktin diproduksi oleh kelenjar pituitari atau hipofisis yang berada di pangkal otak)
  • Bromokriptin dapat menyebabkan Efek antagonis dengan antimuskarinik & opioid. Ketersediaan hayati dapat dikurangi dengan antasida.

Overdosis

  • Gejala: mengantuk, kesadaran yang menurun, kejang, dan reaksi ekstrapiramidal.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Dapat dilakukan bilasan lambung dan mengatur arang aktif. Pertimbangkan obat antikolinergik atau anti-Parkinsonian untuk mengontrol reaksi ekstrapiramidal. Pantau EKG untuk kemungkinan perpanjangan interval QT. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.