Obat Gangguan Pencernaan

Domedon

Klikdokter, 22 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Domedon adalah obat untuk mengatasi mual muntah akibat levodopa dan bromokriptin, mencegah mual muntah pada anak pascaradiasi dan kemoterapi

Pengertian

Domedon adalah obat yang diproduksi oleh Tempo Scan Pacific dalam bentuk tablet dan sirup. Domedon mengandung zat domperidone.

Obat Domedon dapat digunakan untuk mengatasi mual muntah akibat levodopa dan bromokriptin, serta mencegah mual muntah pada anak pascaradiasi dan kemoterapi.

Keterangan

Berikut adalah keterangan Domedon, mulai dari golongan obat hingga harga:

1. Domedon Tablet

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antiinflamasi, Antiflatulen, Regulator Gastrointestinal.
  • Kandungan: Domperidone 10 mg.
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet.
  • Farmasi: Tempo Scan Pacific.
  • Harga: Rp20.000 – Rp43.500/ Strip.

2. Domedon Sirup

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antiinflamasi, Antiflatulen, Regulator Gastrointestinal.
  • Kandungan: Domperidone 5 mg per 5 ml.
  • Bentuk: Sirup.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol @ 60 ml.
  • Farmasi: Tempo Scan Pacific.
  • Harga: Rp40.000 – Rp70.000/ Botol.

Artikel Lainnya: Persiapan Sebelum Kemoterapi Pertama untuk Pasien Kanker

Kegunaan

Obat Domedon bermanfaat untuk mengatasi mual muntah akibat levodopa dan bromokriptin.

Selain itu, obat ini digunakan untuk mencegah mual muntah pada anak pascaradiasi dan kemoterapi.

Dosis dan Cara Penggunaan

Karena tergolong obat keras, Domedon hanya dapat digunakan dengan resep dokter.

Secara umum, penggunaan obat Domedon adalah sebagai berikut:

1. Domedon Tablet

  • Mual muntah pada dewasa: diminum 3-4 kali sehari 1-2 tablet.
  • Luka pada bagian dalam perut: diminum 3 kali sehari 1-2 tablet.
  • Sebaiknya konsumsi obat ini 15-30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.

2. Domedon Sirup

  • Mual muntah pada dewasa: diminum 3-4 kali sehari 2-4 sendok takar.
  • Luka pada bagian dalam perut: diminum 3 kali sehari 2-4 sendok takar.
  • Sebaiknya konsumsi obat ini 15-30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.

Cara Penyimpanan

Simpan antara 15-30 derajat Celsius, di tempat kering serta terhindar dari cahaya.

Artikel Lainnya: Mengupas Soal Radiasi, Penyebab Sekaligus Obat Kanker

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul selama penggunaan Domedon adalah:

  • Pusing.
  • Sakit kepala.
  • Merasa cemas.
  • Alergi.
  • Mulut kering.
  • Mengantuk.
  • Detak jantung meningkat.
  • Sesak napas.

Overdosis

Penggunaan Domedon yang jauh di atas dosis dapat mengakibatkan timbulnya berbagai gejala berikut:

  • Turunnya kesadaran.
  • Reaksi ekstrapiramidal.
  • Mengantuk.
  • Kejang.

Artikel Lainnya: Perawatan Kulit pada Anak Penderita Kanker yang Sedang Menjalani Kemoterapi

Kontraindikasi

Jangan menggunakan Domedon jika pasien memiliki kondisi medis berikut ini:

Interaksi Obat

Domedon tidak boleh diberikan bersamaan dengan obat-obatan berikut:

  • Azitromisin, roksitromisin, dan obat-obatan pemicu bradikardia dan hipokalemia.
  • Antasida atau agen antisecretory.
  • Antikolinergik.
  • Levodopa.
  • Berpotensi Fatal: Peningkatan risiko perpanjangan interval QT dengan inhibitor CYP3A4 yang manjur, inhibitor CYP3A4 sedang, serta obat-obatan perpanjangan interval QT.

Kategori Kehamilan

Domperidone umumnya tidak direkomendasikan bagi wanita hamil.

Peringatan Menyusui

Domperidone terserap ke dalam ASI. Konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini.