Obat Antinyeri

Dizine

Klikdokter, 04 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Dizine di gunakan untuk mencegah migrain, mengobati dan mencegah pusing, tinitus, dan vertigo.

Pengertian

Dizine adalah obat yang biasa digunakan untuk pencegahan migrain (sakit kepala sebelah), pencegahan gangguan perifer (gangguan atau kelainan saraf yang terjadi memengaruhi saraf di luar otak dan saraf tulang belakang) dan serebrovaskular (gangguan pembuluh darah pada otak), pencegahan vertigo (pusing yang berputar) dan gangguan vestibular (gangguan yang menyebabkan seseorang merasa goyah, pusing, pening, atau memiliki sensasi gerakan). Dizine bekerja dengan mempengaruhi perpindahan kalsium sehingga pembuluh darah bekerja lebih santai dalam proses. Dizine tersedia dalam 2 macam dosis yaitu 5 mg dan 10 mg.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Vasodilator Periferal & Aktivator Serebral / Sediaan Antimigran.
  • Kandungan: Flunarizine 10 mg, Flunarizine 5 mg.
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet.
  • Farmasi: PT Pharos Indonesia/ Prima Medika Laboratories.

Kegunaan

Dizine di gunakan untuk mencegah migrain, mengobati dan mencegah pusing, tinitus (telinga berdengung), vertigo, sulit konsentrasi, bingung, gangguan daya ingat, gangguan tidur, iritabilitas, kejang, kesemutan, extremitas / tangan-kaki dingin, gangguan tropik.

Dosis & Cara Penggunaan

Dizine termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  • Dewasa: 1 tablet diminum setiap hari pada malam hari.
  • Lansia usia ≥65 tahun: ½ tablet diminum setiap hari pada sore hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius, lindungi dari kelembaban dan cahaya.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Dizine yang mungkin terjadi adalah:

  • Mengantuk.
  • Sakit kepala.
  • Depresi.
  • Nyeri lambung.
  • Mulut kering.
  • Insomnia.
  • Reaksi Ekstrapiramidal (kondisi yang terjadi karena adanya gangguan keseimbangan antara transmisi asetilkolin dan dopamine pusat).

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Dizine pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Penyumbatan saluran kemih dan saluran pencernaan.
  • Porfiria (kelainan genetik yang timbul akibat proses pembentukan heme yang tidak sempurna) akut.
  • Ibu hamil dan menyusui.

Interaksi Obat
Berikut adalah interaksi obat yang umunya terjadi pada Dizine:
Dapat menurunkan kandungan plasma jika digunakan bersama fenitoin, karbamazepin, dan asam valproat.

Overdosis

  • Gejala: badan lemas, dan denyut jantung diatas normal.
  • Penatalaksanaan terapi: Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional. Segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif.