Obat Kulit

Diprosalic

apt. Annas Reza, S.Farm, 24 Mar 2023

Ditinjau Oleh apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Diprosalic adalah obat sediaan topikal yang digunakan untuk membantu mengobati ruam, gatal-gatal, dan iritasi kulit. Cek selengkapnya di sini!

Diprosalic

Diprasolic

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Kortikosteroid topikal

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak 

Bentuk obat

Salep, losion

Diprasolic untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi yang terkontrol pada ibu hamil. 

Peringatan Menyusui: Diprosalic terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum ibu menyusui menggunakannya.

Pengertian 

Diprosalic adalah obat topikal sediaan salep dan losion yang mengandung betamethasone dipropionate dan salicylic acid.

Obat ini diindikasikan untuk meredakan peradangan, kemerahan, psoriasis, dermatitis, serta dermatosis lain yang responsif pada kortikosteroid.

Obat Diprosalic bekerja secara langsung dengan meredakan peradangan kulit dan meningkatkan kelembapan kulit, serta mengurangi rasa gatal, mencegah jamuran, dan infeksi bakteri.

Namun demikian, obat kortikosteroid topikal, seperti Diprosalic, hanya sebagai terapi paliatif. 

Artinya, obat hanya meredakan gejala peradangan saja, tapi tidak dapat mengatasi penyebabnya.

Keterangan 

Diprasolic Salep

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Kortikosteroid
  • Kandungan: Betamethasone propionate 0.05 % dan asam salisilat 30 mg
  • Kemasan: Tube @5 g dan 10 g
  • Farmasi: PT Merck Sharp Dohme Pharma
  • Harga Diprosalic salep: Rp87.000 – 92.000 (kemasan 5 g); Rp 97.000 (kemasan 10 g)

Diprosalic Lotion

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Kortikosteroid
  • Kandungan: Betamethasone propionate 0.05 % dan asam salisilat 2%
  • Kemasan: Botol @10 ml
  • Farmasi: PT Merck Sharp Dohme Pharma
  • Harga Diprosalic lotion: Rp370.000 – 412.000

Artikel lainnya: Bukan Penyakit Kulit Biasa, Kenali Penyebab Dermatitis Stasis

Kegunaan 

Manfaat Diprosalic adalah mengatasi kondisi peradangan pada kulit, seperti pada kondisi:

  • Psoriasis
  • Seboroik pada kulit kepala
  • Inflamasi lain yang responsif pada kortikosteroid
  • Gatal-gatal
  • Iritasi
  • Ruam

Dosis dan Aturan Pakai 

Diprosalic tergolong obat keras, yang hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter.

Selain itu, dosis obat golongan kortikosteroid topikal biasanya berbeda, tergantung kondisi kulit dan usia. Itu sebabnya, minta saran dokter sebelum menggunakan obat ini.

Tujuan: Dosis umum

Bentuk: Diprosalic salep dan losion

  • Dewasa: 1 - 2 kali sehari maksimal 2 minggu. Untuk penggunaan dua kali, pastikan untuk menjeda waktu pemakaian kedua sekitar 12 jam dari pemakaian pertama
  • Anak: Dosis yang diberikan dokter akan disesuaikan dengan kondisi pasien

Cara Menggunakan 

Obat Diprosalic cream dan losion hanya untuk pemakaian luar. Jangan sampai tertelan atau terkena mata.

  • Jika tidak sengaja tertelan, segera minum air putih. Atau, cuci dengan air bersih jika obat mengenai mata
  • Hindari penggunaan pada area mulut, luka terbuka, dan terbakar matahari
  • Jangan digunakan pada area yang berjerawat
  • Gunakan Diprosalic sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
  • Obat ini sebaiknya diberikan maksimal 2 kali sehari saja, tidak perlu mengoleskan obat lebih sering. Ratakan secara tipis pada kulit
  • Jangan balut area yang diolesi obat, kecuali dokter yang menyarankan. Alasannya, area yang tertutup akan meningkatkan absorpsi ke dalam kulit dan mungkin akan memberikan efek yang buruk
  • Obat ini hanya untuk pemakaian jangka pendek, atau maksimal 2 minggu atau 4 minggu untuk terapi psoriasis. Ikuti instruksi dokter secara cermat dan hati-hati
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi kepada dokter terlebih dahulu
  • Apabila kamu lupa menggunakan obat, segera pakai jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Tapi jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis di waktu bersamaan
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Hal ini untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat

Artikel lainnya: Daftar Jenis Makanan yang Harus Dihindari Pemilik Kulit Sensitif 

Cara Penyimpanan

Simpan losion dan salep Diprosalic pada suhu di bawah 30 derajat, tempat yang kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak.

Efek Samping 

Diprosalic dapat menyebabkan efek samping lokal seperti:

  • Penyebaran dan perburukan infeksi
  • Penipisan kulit yang belum tentu membaik setelah terapi dihentikan
  • Jerawat, atau perburukan jerawat
  • Hipopigmentasi ringan yang sementara atau dapat meninggalkan bercak-bercak putih

Selain itu, Diprosalic dengan pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan penekanan adrenal dan Cushing syndrome tergantung dari area tubuh dan lamanya pengobatan. 

Overdosis

Penggunaan Diprosalic yang berlebihan bisa memicu gejala overdosis, yakni penekanan hipofisis-adrenal yang mengakibatkan insufisiensi adrenal sekunder (kelainan hormonal). 

Hal tersebut bisa menyebabkan hiperkortisisme (penebalan kulit), termasuk penyakit cushing dan gejala salisilisme (keracunan akibat overdosis salicylic acid).

Apabila terjadi kondisi tersebut, hentikan pengobatan. Lekas temui dokter atau datangi fasilitas kesehatan terdekat. 

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Diprosalic pada pasien dengan kondisi:

  • Menjalani terapi antidiabetes
  • Lesi kulit akibat bakteri, jamur, atau virus yang tidak diobati
  • Jerawat rosacea
  • Perioral dermatitis
  • Plak psoriasis dengan area sebaran yang luas

Interaksi Obat 

  • Penggunaan betamethasone bersama antidiabetes, seperti metformin, glimepiride, dan insulin dapat menurunkan efektivitas kerja antidiabetes
  • Penggunaan asam salisilat dengan obat topikal lain dapat meningkatkan penyerapan
  • Penggunaan asam salisilat dengan calcipotriol dapat mengurangi efek teurapetik

Peringatan dan Perhatian 

  • Hindari penggunaan jangka panjang Diprosalic pada wajah karena dapat meninggalkan bekas yang tidak hilang
  • Sebaiknya hindari penggunaan Diprosalic pada anak-anak, kecuali atas instruksi dan di bawah pengawasan dokter
  • Untuk terapi dermatosis pada bayi, termasuk ruam popok, pengobatan dibatasi maksimal 5 – 7 hari

Artikel lainnya: Kulit Bersisik Hingga Bernanah, Ini 7 Gejala Psoriasis yang Perlu Diwaspada 

Kategori Kehamilan

Diprosalic digolongkan ke dalam kategori C. Yakni, studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya).

Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.

Peringatan Kehamilan

Obat Diprosalic diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin. Konsultasikan kepada dokter.

Peringatan Menyusui

Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi Diprosalic saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait 

  • Psoriasis
  • Rosacea
  • Hipertrikosis
  • Hipopigmentasi
  • Dermatitis 

Rekomendasi Obat Sejenis 

Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.

[HNS]