Obat Hipertensi

Dilavask

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 16 Agu 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Dilavask digunakan untuk membantu mengobati penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi), dan angina (nyeri dada).

Dilavask

Dilavask

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Hipertensi

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Tablet

Dilavask untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori: C

Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui:

Dilavask diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Dilavask sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Pengertian Dilavask

Dilavask adalah obat produksi Ferron Par Pharmaceuticals yang mengandung zat aktif amlodipine. Obat ini bisa digunakan sebagai terapi tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi).

Menurunkan tekanan darah tinggi dapat membantu mencegah penyakit stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal. Obat Dilavask bekerja dengan menghambat masuknya ion kalsium ke dalam otot pembuluh darah dan jantung, sehingga menurunkan tekanan darah. Obat ini juga digunakan untuk mengobati nyeri dada (angina pektoris).

Dilavask termasuk dalam golongan obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dalam 2 dosis, yaitu Dilavask 5 mg dan Dilavask 10 mg. Lebih jelas, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Artikel lainnya: Lakukan Hal Ini untuk Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Keterangan

Dilavask Tablet

  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas terapi : Obat Hipertensi
  • Kandungan : Amlodipine besylate 5 mg, 10 mg
  • Kemasan : Dus, 5 blister @ 10 tablet
  • Produksi : Ferron Pharmaceutical
  • Harga Dilavask Tablet : Rp 21.270 /blister (Dilavask 5 mg) Rp 35.440 / blister (Dilavask 10 mg)

Kegunaan Dilavask

Dilavask digunakan untuk membantu mengobati penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi), dan angina (nyeri dada).

Dosis dan Aturan Pakai Dilavask

Dilavask merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

Selain itu, dosis penggunaan Dilavask juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan. Ini karena dosis penggunaannya berbeda-beda pada setiap individu, tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

Tujuan: Membantu mengobati hipertensi

Bentuk: Tablet

  • Pada usia lanjut: diminum 2.5 mg sekali sehari
  • Dewasa: dosis awal, diminum 5 mg sekali sehari, dosis bersifat individual dan dapat ditingkatkan setidaknya setelah penggunaan selama 1-2 minggu. Dosis maksimal: 10 mg.
  • Anak-anak 6-17 tahun: Dosis awal, diminum 2.5 mg sekali sehari, dosis dapat ditingkatkan menjadi 5 mg sekali sehari setelah pemberian selama 4 minggu dan tergantung dari respon klinis pasien.

Tujuan : Membantu mengatasi nyeri dada (angina pectoris)

Bentuk: Tablet

  • Pada usia lanjut: Diminum 2.5 mg sekali sehari
  • Dewasa: Dosis awal, diminum 5 mg sekali sehari, dosis bersifat individual dan dapat ditingkatkan setidaknya setelah penggunaan selama 1-2 minggu. Dosis maksimal: 10 mg.

Cara Menggunakan Dilavask

  • Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter kamu.
  • Hindari mengurangi atau menambahkan dosis obat yang sudah diresepkan dokter.
  • Dilavask tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Dilavask tablet harus ditelan utuh, hindari mengunyah, membelah, atau menghancurkan obat. Minum segelas air putih saat minum obat ini.
  • Dianjurkan meminum Dilavask secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka hindari menggandakan dosis obat.

Artikel lainnya: 21 Makanan Penurun Darah Tinggi Alami yang Ampuh

Cara Penyimpanan

  • Simpan Dilavask pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
  • Pastikan jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Dilavask

Efek samping penggunaan Dilavask yang mungkin terjadi, di antaranya:

  • Mengantuk
  • Pusing dan sakit kepala
  • Edema pada pergelangan kaki (pembengkakkan karena penumpukan cairan tubuh pada bagian tertentu)
  • Muka merah
  • Mudah kelelahan
  • Jantung berdebar
  • Sakit perut dan mual
  • Hiperplasia gingival (bengkak pada gusi)
  • Kram otot
  • Dyspnoea (sesak nafas)

Overdosis

  • Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan.
  • Gejala overdosis seperti vasodilatasi perifer berlebih, takikardia, hipotensi (tekanan darah rendah), dan syok.
  • Jika overdosis segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Dilavask pada pasien yang memiliki kondisi berikut:

  • Hipotensi berat.
  • Syok kardiogenik.
  • Obstruksi saluran keluar ventrikel kiri, misalnya stenosis aorta derajat tinggi.
  • Gagal jantung setelah infark miokard akut.

Interaksi Dilavask dengan Obat lain

Penggunaan obat-obat berikut dapat mempengaruhi efek amlodipine:

  • Penggunaan amlodipine bersama indinavir dapat meningkatkan efek samping amlodipine.
  • Peningkatan kadar amlodipine dalam darah bisa terjadi jika amlodipine digunakan bersamaan dengan imunosupresan, seperti cyclosporine dan tacrolimus.
  • Penurunan konsentrasi amlodipine bila digunakan bersamaan dengan rifampisin.
  • Konsentrasi plasma amlodipine dapat meningkat jika diberikan bersamaan dengan inhibitor CYP3A4, misalnya antijamur azol atau ritonavir.
  • Penggunaan bersamaan dengan simvastatin dapat meningkatkan risiko miopati termasuk rhabdomyolysis.
  • Dapat meningkatkan kadar plasma bila digunakan bersamaan dengan cyclosporin dan conivaptan.
  • Penjelasan di atas belum mencakup daftar obat lain yang mungkin menimbulkan interaksi. Oleh karena itu, beritahu dokter atau apoteker jika kamu sedang mengkonsumsi suplemen, obat lain atau produk herbal lainnya.

Artikel Lainnya: Daftar Komplikasi Hipertensi yang Mesti Diwaspadai

Peringatan dan Perhatian

  • Beritahu dokter jika kamu alergi terhadap Dilavask atau jangan meminum Dilavask bila alergi terhadap Dilavask.
  • Beritahu dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui.
  • Beritahu dokter jika kamu menderita gagal jantung atau gangguan hati.
  • Jangan mengkonsumsi alkohol saat kamu mengkonsumsi Dilavask karena mendapat meningkatkan efek samping Dilavask.
  • Jangan berhenti mengkonsumsi obat tanpa instruksi dari dokter.
  • Disarankan untuk melakukan olahraga rutin dan melakukan diet makanan yang disarankan dokter atau ahli gizi.
  • Segera hubungi dokter jika timbul nyeri dada yang tidak hilang.
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengkonsumsi Dilavask.

Kategori Kehamilan

Kategori C

Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Dilavask saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Dilavask diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Dilavask sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Dilavask

Jangan tunggu sakit, segera download aplikasi KlikDokter dan dapatkan berbagai informasi untuk bantu #JagaSehatmu! Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online.

(APR)