Obat Mata

Dibekacin

Klikdokter, 03 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Dibekacin digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang di sebabkan oleh bakteri.

Pengertian

Dibekacin adalah obat dengan kandungan Dibekacin Sulfat yang digunakan untuk membantu mengobati infeksi kulit, jaringan lunak, saluran pernafasan, saluran kemih dan kelamin, dan infeksi mata. Dibekacin bekerja dengan cara menghentikan produksi protein yang dibutuhkan bakteri untuk bertahan hidup. Dibekacin tersedia dalam bentuk sediaan injeksi dan tetes mata.

Keterangan

  1. Dibekacin Injeksi
    • Golongan: Obat keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik
    • Kandungan: Dibekacin Sulfat 50 mg/ mL
    • Bentuk: Cairan Injeksi
    • Satuan Penjualan: Ampul
    • Kemasan: Dus, 10 Ampul @ 2 mL
    • Farmasi: Meiji Indonesia PT
  2. Dibekacin Tetes Mata
    • Golongan: Obat keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik
    • Kandungan: Dibekacin Sulfat 0.03%
    • Bentuk: Tube
    • Satuan Penjualan: Tube
    • Kemasan: Dus, 1 Botol Plastik @ 5 mL
    • Farmasi: Meiji Indonesia PT

Kegunaan

Dibekacin injeksi digunakan untuk membantu mengobati infeksi kulit, jaringan lunak, saluran pernafasan, saluran kemih dan kelamin. Sedangkan Dibekacin Tetes Mata di gunakan untuk mengobati infeksi pada mata.

Dosis & Cara Penggunaan

Dibekacin termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  1. Dibekacin Injeksi
    • Injeksi intramuskular (melalui otot)
      • Dewasa: dosis 100 mg / hari. Diberikan dalam 1 atau 2 dosis terbagi.
      • Anak: dosis 1-2 mg / kg berat badan. Diberikan dalam 1 atau 2 dosis terbagi.
    • Infus intravena (pembuluh darah)
      • Dewasa: dosis 100 mg / hari dalam 2 dosis terbagi untuk infus dalam jangka waktu 30 menit-1 jam.
  2. Dibekacin Tetes Mata
    Teteskan Dibekacin 2 tetes pada mata yang sakit, sebanyak 4 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat yang memiliki suhu ruangan.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Dibekacin yang mungkin terjadi adalah:

  • Ototoksisitas (Gangguan pada fungsi pendengaran)
  • Nefrotoksisitas (Gangguan pada fungsi ginjal)
  • Kerusakan hati
  • Gangguan Pencernaan

Kontraindikasi
Hindari pemberian pada pasien yang memiliki hipersensitif terhadap komposisi yang terkandung dalam Dibekacin.

Interaksi Obat

  • Penggunaan bersama pengganti darah dan diuretik dapat meningkatkan nefrotoksisitas dan ototoksisitas.
  • Kemungkinan penghambatan saluran pernapasan bila diberikan bersamaan dengan obat anestesi atau pelemas otot.

Kategori Kehamilan
Pemberian pada wanita hamil dapat menyebabkan gangguan pada bagian pendengaran saraf ke-8 pada neonatus (bayi) mereka. Injeksi Dibekacin Meiji harus diberikan dengan pengawasan yang cermat.

Konsultasi Dokter Terkait