Obat Diabetes

Diaversa

Klikdokter, 03 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Diaversa digunakan untuk membantu mengontrol kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tipe 2.

Pengertian

Diaversa adalah obat antidiabetik yang dikemas dalam bentuk sediaan tablet. Diaversa mengandung glimepiride yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tipe 2. Diaversa dapat dikombinasikan dengan obat diabetes lainnya. Dengan mengontrol gula darah tinggi dapat membantu mencegah kerusakan ginjal, kebutaan, masalah saraf, stroke dan masalah fungsi seksual. Kontrol yang tepat pada pasien diabetes juga dapat mengurangi risiko serangan jantung. Diaversa bekerja dengan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh melalui pelepasan insulin alami tubuh. Diaversa terdiri dari 4 macam dosis, yaitu 1 mg, 2 mg 3 mg dan 4 mg.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antidibetik
  • Kandungan: Glimepiride 1 mg; Glimepiride 2 mg; Glimepiride 3 mg; Glimepiride 4 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 tablet
  • Farmasi: Dxa Medica/ PT. Ferron Par Pharmaceuticals

Kegunaan

Diaversa digunakan untuk membantu mengontrol kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tipe 2.

Dosis & Cara Penggunaan

Diaversa termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter

  • Dewasa: Dosis bersifat individual berdasarkan kadar glukosa darah pasien. Dosis awal: di berikan dosis 1 mg setiap hari, dosis dapat di tingkatkan dengan peningkatan 1 mg pada jangka waktu 1-2 minggu .
  • Dosis Pemeliharaan: di berikan dosis 4 mg setiap hari. Maksimal: 6 mg setiap hari.
  • Lansia: Dosis awal: di berikan 1 mg sekali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan ditempat kering yang memiliki suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Diaversa yang mungkin terjadi adalah:

  • Hipoglikemia (kadar gula darah menurun)
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan pencernaan (mual, muntah, sakit perut)
  • Sakit Kepala
  • Leukopenia (kadar leukosit kurang dari normal)
  • Trombositophenia (kadar trombosit kurang dari normal)

Kontraindikasi

  • Tidak boleh di berikan pada pasien yang hipersensitif terhadap glimepiride.
  • Diabetes tipe 1 atau diabetes tergantung insulin, dan ketoasidosis diabetikum (dengan atau tanpa koma).
  • Gangguan hati atau ginjal berat.

Interaksi Obat
Terdapat interaksi obat yang terjadi saat penggunaan Diaversa:

  • Penggunaan diaversa dengan NSAID dapat meningkatkan efek hipoglikemia.
  • Penggunaan diaversa dengan obat simpatomimetik dapat terjadi hipoglikemia.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Diaversa ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala: Mual, hipoglikemia, muntah, nyeri uluhati, gangguan koordinasi, gelisah, gemetar, gangguan penglihatan, mengantuk, koma, kejang.
  • Penatalaksanaan: Induksi muntah diikuti dengan pemberian limun dengan arang aktif dan Na sulfat untuk mencegah penyerapan obat didalam tubuh. Dapat dilakkan bilasan lambung jika tertelan dalam jumlah besar. Jika terjadi overdosis berat, berikan glukosa dengan injeksi intravena 50 mL larutan 50% diikuti dengan infus larutan 10%. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.