Obat Diabetes

Diabit

Klikdokter, 02 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Diabit digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes melitus.

Pengertian

Diabit adalah obat yang mengandung Metformin HCl. Diabit digunakan bersamaan dengan program diet dan olahraga yang tepat dan mungkin dikombinasikan dengan obat lain untuk membantu mengontrol kadar gula darah tinggi pada pasien dengan diabetes tipe 2. Dengan mengontrol gula darah tinggi dapat membantu mencegah kerusakan ginjal, kebutaan, masalah saraf, kehilangan anggota tubuh dan masalah fungsi seksual. Diabit bekerja dengan cara menghambat glukoneogenesis (pembentukan glukosa dari senyawa bukan karbohidrat) dan glikogenolisis (pemecahan glikogen atau karbohidrat yang tersimpan dalam tubuh).

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Diabetes.
  • Kandungan: Metformin HCl 500 mg.
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput .
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet .
  • Farmasi: Hexpharm Jaya.

Kegunaan

Diabit digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2.

Dosis & Cara Penggunaan

Diabit termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  • Dosis awal: 1 tablet di minum 2-3 kali sehari, dosis dapat ditingkatan dengan jarak 1 minggu setelah pemberian dosis awal. Dosis maksimal 6 tablet perhari dalam 3 dosis terbagi.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu kurang dari 30 derajat Celcius, di tempat kering dan terhindar dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Diabit yang mungkin terjadi adalah:

  • Anoreksia (Gangguan berupa penurunan nafsu makan yang berlebihan)
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Sakit perut
  • Gangguan indera pengecap
  • Hepatitis (penyakit peradangan hati)

Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi:

  • Fungsi ginjal (misalnya dehidrasi, infeksi parah, syok)
  • Hipoksia akut atau kronis yang menyebabkan penyakit (misalnya gagal jantung atau gagal napas)
  • Gangguan ginjal berat (eGFR 4. Pemberian beryodium secara intravaskular.

Interaksi obat

  • Efek aditif (ketergantungan) jika digunakan bersama Diabit dengan sulfonilurea.
  • Thiazide diuretik, kortikosteroid, fenotiazin, simpatomimetik, niacin, Ca channel blocker dan isoniazid dapat memperburuk hilangnya kontrol glikemik.
  • ACE inhibitor dapat mengurangi kadar puasa glukosa darah.
  • Dapat meningkatkan tingkat serum dengan cimetidine

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan diabit ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Gejala: Hipoglikemia (kadar gula darah menurun), asidosis laktik, kram otot, nyeri perut, suhu tubuh turun secara drastis diikuti dengan kondisi koma.
  • Penatalaksanaan: Lakukan hemodialisis (cuci darah) untuk menghilangkan laktat dan metformin dalam darah. Hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.