Obat Saluran Kemih dan Prostat

Detrusitol

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 17 Mar 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Detrusitol adalah obat yang memiliki fungsi untuk mengatasi inkontinensia urine atau tidak dapat mengendalikan buang air kecil. Apa saja kandungannya? Yuk, simak infonya di sini.

Detrusitol

 Detrusitol 

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Saluran Kemih dan Prostat

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk obat

Tablet

Detrusitol untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping terhadap janin. Namun, tidak ada studi yang terkontrol pada wanita hamil. 

Peringatan Menyusui: Tidak ada informasi kandungan dalam Detrusitol dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.

Pengertian 

Detrusitol adalah obat yang mengandung tolterodine. Obat ini digunakan untuk mengobati inkontinensia urine atau tidak dapat mengendalikan buang air kecil akibat gangguan kendali pada kandung kemih (urge incontinence).

Tolterodine yang terkandung dalam Detrusitol tablet termasuk golongan obat antispasmodik, yaitu obat yang bekerja dengan cara melemaskan otot-otot. Detrusitol akan melemaskan otot kandung kemih sehingga mencegah kontraksi otot dan meningkatkan kemampuan penderita dalam mengendalikan buang air kecil.

Artikel Lainnya: Mengenal Jenis-jenis Inkontinensia Urine dan Gejalanya

Keterangan 

Detrusitol Tablet

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat saluran kemih dan prostat
  • Kandungan Detrusitol: tolterodine l-tartrate 2 mg
  • Kemasan: Dus, strip @14 tablet salut selaput
  • Farmasi: Pfizer
  • Harga Detrusitol: Rp253.021 per strip

Kegunaan 

Obat Detrusitol digunakan untuk mengobati inkontinensia akibat gangguan kendali pada kandung kemih.

Dosis dan Aturan Pakai 

Detrusitol adalah obat keras yang dapat dibeli dan digunakan harus sesuai dengan resep dokter. Gunakan Detrusitol sesuai instruksi dokter dan petunjuk yang tertera di dalam kemasan.

Tujuan: Mengatasi inkontinensia urine

Bentuk: Tablet

  • Dewasa: Dosis Detrusitol 2 mg diminum 2 kali sehari. Dosis dapat dikurangi menjadi Detrusitol 1 mg diminum 2 kali sehari.

Cara Menggunakan 

  • Gunakan Detrusitol sesuai dengan instruksi dokter. Baca aturan pakai yang tertera pada kemasan
  • Detrusitol dapat diminum sebelum atau setelah makan. Minumlah Detrusitol utuh dengan segelas air. Jangan dikunyah, digerus, atau dihancurkan
  • Konsumsi Detrusitol pada waktu yang sama setiap harinya. Jika kamu lupa mengonsumsi obat, minumlah segera setelah ingat. Jika sudah dekat dengan jadwal minum obat selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa. Jangan minum 2 tablet sekaligus untuk menggantikan dosis yang terlupa
  • Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa seizin dokter

Artikel Lainnya: Sering Kencing Sehabis Minum, Tanda-Tanda Ada ‘Kebocoran’?

Cara Penyimpanan

Simpan Detrusitol 4 mg atau 2 mg pada suhu di bawah 25 derajat Celcius, di tempat yang kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak

Efek Samping 

Berikut efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Detrusitol:

  • Reaksi anafilaksis, seperti gatal, bengkak, ruam, urtikaria
  • Mata kering
  • Bronkitis
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Penglihatan abnormal
  • Palpitasi
  • Kelelahan
  • Gangguan pencernaan, seperti mulut kering, mual, muntah, nyeri perut, diare, sembelit
  • Edema perifer
  • Halusinasi
  • Takikardia

Overdosis

Gejala kelebihan dosis Detrusitol ialah halusinasi, kesulitan bernapas, kejang, takikardia, retensi urin, serta perpanjangan QT.

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila terjadi perburukan efek samping atau efek samping tidak kunjung membaik. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan apabila kamu memiliki kondisi:

  • Riwayat hipersensitif pada kandungan dari Detrusitol 
  • Retensi urin (gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urine)
  • Kolitis ulseratif (radang usus kronis yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan)
  • Megakolon toksik (pelebaran atau pembesaran abnormal pada usus besar)
  • Myasthenia gravis (penyakit yang terjadi karena terputusnya komunikasi antara saraf dan otot)
  • Glaukoma sudut sempit (kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata)

Interaksi Obat 

Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila kamu akan menggunakan Detrusitol bersamaan dengan obat-obat berikut.

  • Obat inhibitor CYPA4, seperti erythromycin dan ketoconazole
  • Metoclopramide
  • Cisapride

Peringatan dan Perhatian 

  • Sebaiknya, hindari penggunaan Detrusitol jika kamu memiliki riwayat hipersensitif pada tolterodine l-tartrate
  • Informasikan dokter apabila kamu akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain, baik kimiawi maupun herbal
  • Beri tahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah sedang hamil, dalam persiapan kehamilan, atau menyusui. Hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya
  • Informasikan dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:
  1. Obstruksi saluran kandung kemih
  2. Gangguan pencernaan
  3. Hernia
  4. Aritmia
  5. Gangguan ginjal 
  6. Gangguan hati
  • Obat ini dapat menyebabkan pusing dan pandangan kabur. Hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti berkendara atau mengoperasikan mesin

Artikel Lainnya: Penyebab Mengompol pada Orang Dewasa

Kategori Kehamilan

Kategori C. Studi pada hewan menunjukkan efek buruk terhadap janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. 

Peringatan Kehamilan

Beri tahu dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan. Terapi akan dipertimbangkan bergantung pada kondisi kehamilan kamu. 

Perlu diingat, terapi akan diberikan apabila lebih besar manfaat yang didapatkan daripada potensi risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Tidak ada informasi kandungan dalam Detrusitol dapat terdistribusi ke dalam ASI. Apabila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait

  • Gangguan saluran kemih
  • Inkontinensia urine

Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter secara online melalui fitur Tanya Dokter. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.

[HNS/NM]