Obat Gangguan Saraf Pusat

Depakote ER

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 16 Feb 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Depakote ER adalah obat untuk mengatasi kejang akibat epilepsi dan menangani gejala mania pada gangguan bipolar. Ketahui informasi selengkapnya di sini.

Depakote ER

Depakote ER

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Obat Gangguan Saraf Pusat

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan Anak

Bentuk Obat

Tablet 

Depakote ER untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori D: Studi memperlihatkan efek samping terhadap janin manusia. Namun obat dapat diberikan apabila besar manfaat yang diperoleh daripada risiko yang didapat.

Kategori X: untuk pencegahan migrain.

Peringatan Menyusui: Kandungan dalam Depakote ER dapat terserap ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian 

Depakote ER adalah obat yang diproduksi oleh Abbott Indonesia. Obat ini mengandung asam valproat yang merupakan golongan antikonvulsan yang digunakan untuk mengatasi kejang pada penderita epilepsi. 

Obat ini bekerja dengan meningkatkan jumlah gamma-aminobutyric acid (GABA) di otak, yang kemudian akan mengendurkan saraf.  Selain itu, Depakote ER diketahui dapat digunakan untuk mencegah migrain pada dewasa serta mengobati gangguan bipolar. 

Berikut info lengkap seputar Depakote ER.

Artikel lainnya: Apakah Anda Mengidap Bipolar? Kenali Gejalanya 

Keterangan 

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antikonvulsan
  • Kandungan: Divalproex sodium 250 mg; Divalproex sodium 500 mg
  • Kemasan: Dus, Botol @ 100 tablet lepas lambat
  • Farmasi: Abbott Indonesia
  • Harga Depakote ER: -

Kegunaan 

Depakote ER dapat digunakan untuk

  • Terapi tunggal kejang
  • Terapi tambahan kejang
  • Pencegahan migrain pada dewasa
  • Mengatasi gangguan bipolar

Dosis & Cara Penggunaan 

Depakote ER termasuk obat keras. Obat ini hanya bisa diperoleh dan digunakan sesuai resep dokter.

Dosis bervariasi tergantung tingkat keparahan dan kondisi medis pasien. Kamu harus berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.

Tujuan: Epilepsi

Bentuk: Tablet dan tablet lepas lambat

  • Dewasa dan anak >10 tahun: dosis awal 15 mg/kg BB per hari yang diberikan dalam 2 – 4 dosis terbagi. Dosis dapat ditingkatkan pada interval 1 minggu sebesar 5 – 10 mg/kg BB. Dosis maksimal harian sebesar 60 mg/kg BB.
  • Anak >20 kg: dosis 400 mg per hari yang diberikan dalam 2 dosis terbagi. Dosis dapat ditingkatkan perlahan hingga dosis terapi yang diharapkan tercapai. Dosis maksimal harian 35 mg/kg BB.
  • Anak <20 kg: dosis 20 mg/kg BB per hari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 40 mg/kg BB per hari.

Tujuan: Gangguan bipolar

Bentuk: Tablet dan tablet lepas lambat

  • Dewasa: Dosis 600 – 1800 mg per hari yang diberikan dalam 2 dosis terbagi.

Tujuan: Pencegahan migrain 

Bentuk: Tablet dan tablet lepas lambat

  • Dewasa: Dosis awal 250 mg diberikan 2 kali sehari. Dosis maksimal harian 1 g per hari.

Cara Menggunakan 

  • Depakote ER termasuk obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter
  • Ikuti instruksi penggunaan sesuai anjuran dokter
  • Depakote ER dapat digunakan setelah makan. Telan tablet utuh dengan segelas air, jangan dikunyah atau dihancurkan
  • Konsumsi obat secara teratur dan pada waktu yang sama. Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu                                                    
  • Apabila lupa mengonsumsi obat, maka segera pakai jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Tapi jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, maka lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis dari yang dianjurkan untuk mencegah efektifitas yang tidak tercapai atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan
  • Jangan menghentikan obat tanpa pemberitahuan dokter, hal tersebut dapat menyebabkan sindrom putus obat

Artikel lainnya: Jenis-jenis Bipolar yang Perlu Anda Kenali 

Cara Penyimpanan

  • Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan
  • Simpan Depakote ER pada suhu 15 – 30 derajat celcius, pada tempat yang sejuk dan kering dan terlindung dari cahaya matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan

Efek Samping 

Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Depakote ER, yaitu:

  • Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, nyeri perut, konstipasi, nyeri ulu hati
  • Gangguan saraf pusat seperti mengantuk, tremor, pusing, sakit kepala
  • Rambut rontok
  • Ruam kulit
  • Fotosensitif
  • Depresi
  • Gangguan darah seperti trombositopenia, hiperamonemia

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan pada Depakote ER menimbulkan gejala, antara lain:

  • Penurunan kesadaran
  • Gangguan pernafasan
  • Kegagalan banyak fungsi organ
  • Koma
  • Kematian

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila ditemukan gejala di atas. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Sebaiknya hindari penggunaan Depakote ER apabila kamu memiliki kondisi:

  • Hipersensitif pada asam valproat
  • Hamil
  • Kerusakan fungsi hati

Interaksi Obat 

Beri tau dokter mengenai semua obat-obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Depakote ER dapat menurunkan efektifitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

  • Menurunkan kadar serum obat dalam tubuh jika diberikan bersamaan dengan antiepilepsi lainnya (misalnya: Carbamazepine, fenitoin)
  • Dapat meningkatkan risiko perpanjangan pembekuan darah apabila diberikan bersama antikoagulan oral seperti aspirin
  • Dapat menaikkan konsentrasi fenobarbital dalam plasma
  • Dapat meningkatkan kadar primidone

Daftar di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Depakote ER. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter semua obat, baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan dikonsumsi.

Tidak semua obat berinteraksi dengan Depakote ER, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kesehatan. 

Peringatan dan Perhatian 

  • Sebelum mengonsumsi obat ini sebaiknya informasikan kepada dokter jika memiliki riwayat alergi. Obat ini mungkin memiliki zat tambahan yang dapat memicu reaksi alergi. Konsultasikan hal ini kepada apoteker untuk penjelasan lebih detailnya
  • Informasikan pada dokter tentang kesehatan dan riwayat kesehatan, terutama:
  • Gangguan hati 
  • Ginjal berat
  • Obat ini dapat menyebabkan kantuk. Hindari melakukan aktivitas yang memerlukan kesadaran, seperti menyetir, atau menjalankan mesin
  • Informasikan pada dokter jika akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain, baik kimiawi maupun herbal
  • Obat anti epilepsi tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba pada pasien. Obat diberikan untuk mencegah kejang karena kemungkinan kuat dapat memicu status epileptikus dengan hipoksia dan dapat mengancam jiwa
  • Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui, hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek lain yang tidak diinginkan

Artikel lainnya: Bisakah Penderita Epilepsi Sembuh? 

Kategori Kehamilan

Kategori D: Studi memperlihatkan efek samping terhadap janin manusia. Namun obat dapat diberikan apabila manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risiko yang didapat.

Kategori X untuk penggunaan sebagai pencegahan migrain: Obat ini tidak boleh diberikan untuk ibu hamil

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter apabila sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan. Terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan. 

Namun perlu diingat, terapi akan diberikan apabila manfaat yang diperoleh lebih besar daripada potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Kandungan dalam Depakote ER dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan pada dokter jika akan menggunakan obat ini saat menyusui.

Penyakit Terkait 

  • Gangguan sistem saraf pusat
  • Penyakit mental
  • Kejang
  • Epilepsi
  • Migrain
  • Gangguan bipolar

Rekomendasi Obat Sejenis 

#JagaSehatmu jangan tunggu sakit. Yuk download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online 24 jam. 

[LUF]