Obat Antibiotik

Decamox

Klikdokter, 24 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Decamox di gunakan untuk mengobati infeksi bakteri sistemik.

Pengertian

Decamox adalah obat berbentuk kaplet dan sirup kering yang mengandung Amoxicillin Trihydrat, obat ini diproduksi oleh Harsen. Obat ini diindikasikan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri. Decamox juga digunakan dengan obat lain untuk mengobati radang lambung / usus yang disebabkan oleh bakteri H. pylori dan untuk mencegah tukak. Obat ini termasuk dalam golongan Antibiotik Penisilin. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.

Keterangan

  1. Decamox Sirup Kering
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik Penicillin
    • Kandungan: Amoxicillin Trihydrat 125 mg/5 mL
    • Bentuk: Sirup Kering
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Botol 60 mL
    • Farmasi: Harsen.
  2. Decamox Kaplet
    • Golongan: Obat Keras.
    • Kelas Terapi: Penicillin.
    • Kandungan: Amoxicillin 250 mg.
    • Bentuk: Kaplet.
    • Satuan Penjualan: Strip.
    • Kemasan: Strip @10 Kaplet.
    • Farmasi: Harsen.

Kegunaan

Decamox digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri, seperti:

  • Abses gigi (sekumpulan nanah yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada bagian dalam gigi).
  • Infeksi saluran kemih akut tanpa komplikasi
  • Gastroenteritis ( infeksi yang terjadi pada usus atau perut yang disebabkan oleh beberapa jenis virus).
  • Pneumonia (peradangan paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, maupun jamur).
  • Tifoid (penyakit usus dengan gejala sistemik akibat infeksi bakteri Salmonella typhi) dan demam paratifoid (penyakit usus dengan gejala sistemik akibat infeksi Salmonella paratyphi A, B, C).
  • Profilaksis atau pencegahan endokarditis (suatu infeksi pada lapisan bagian dalam jantung (endokardium) manusia).
  • Faringitis atau sakit tenggorokan (peradangan pada faring.
  • Gonore (kencing nanah) tanpa komplikasi.
  • Infeksi yang disebabkan H.pylori.
  • Infeksi saluran pernafasan akut atau baru saja kambuh.
  • Actinomycosis (ctinomycosis adalah infeksi bakteri, yang mengarah ke abses (nanah) rahang, daerah perut, cahaya, atau seluruh tubuh).

Dosis & Cara Penggunaan

Decamox termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  1. Infeksi bakteri yang rentan: diberikan dosis 250-500 mg tiap 8 jam atau 500-875 mg tiap 12 jam.
  2. Gonore tanpa komplikasi: diberikan dosis 3 g sebagai dosis tunggal dengan probenesid.
  3. Abses gigi: diberikan dosis 3 g, ulangi pemberian 1 kali setelah 8 jam.
  4. Infeksi saluran kemih akut tanpa komplikasi: diberikan dosis 3 g, ulangi pemberian 1 kali setelah 10-12 jam.
  5. Pencegahan endokarditis: diberikan dosis 2 g sebagai dosis tunggal, diberikan 1 jam sebelum prosedur pembedahan.
  6. Infeksi saluran nafas yang parah atau berulang: diberikan dosis 3 g diminum 2 kali sehari.
  7. Infeksi H. pylori: diberikan dosis 750 mg atau 1.000 mg diminum 2 kali sehari atau 500 mg diminum 3 kali sehari, dengan metronidazol atau klaritromisin dan PPI.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Decamox, yaitu:

  • Gangguaan Pencernaan, seperti: Mual dan muntah, Diare
  • Agitasi (gelisah)
  • Insomnia (kesulitan tidur)
  • Kebingungan
  • Kejang
  • Perubahan perilaku
  • Pusing
  • Perubahan warna gigi.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Decamox pada pasien yang memiliki indikasi:
Hipersensitivitas (reaksi alergi berlebihan) dengan Amoksillin atau dengan antibiotik golongan Penicillin lainnya (Ampisilin, Amoksiclav, Penisilin V dan Penisilin G).

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Decamox:

  • Dapat mengurangi khasiat dari oral kontrasepsi.
  • Dapat meningkatkan efek antikoagulan (golongan obat yang dipakai untuk menghambat pembekuan darah).
  • Peningkatan resiko reaksi alergi dengan Allopurinol.
  • Meningkat dan memperpanjang kadar darah dengan Probenesid, Kloramfenikol, Makrolida, Sulfonamid dan Tetrasiklin dapat mengganggu efek bakterisida Amoksisilin.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Decamox ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Gejala: Efek saluran pencernaan (misalnya mual, muntah dan diare).
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dengan memperhatikan pada keseimbangan air / elektrolit. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.