Obat Jantung

Debostin

Klikdokter, 24 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Debostin di gunakan sebagai terapi tambahan untuk mengurangi peningkatan kolesterol dan mencegah komplikasi penyakit jantung.

Pengertian

Debostin adalah salah satu obat dagang yang mengandung Atorvastatin. Atorvastatin adalah golongan obat dislipidemik yang di gunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL dan Trigliserida) dan kadar kolesterol total, serta mencegah terjadinya penyakit jantung. Debostin bekerja dengan menghambat kerja enzim HMG-CoA, sehingga dapat menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL dalam darah.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Agen Dislipidemik
  • Kandungan: Atorvastatin 10 mg; Atorvastatin 20 mg; Atorvastatin 40 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet Salut Selaput
  • Farmasi: Abbott Indonesia

Kegunaan

Debostin di gunakan sebagai terapi tambahan untuk mengurangi peningkatan kadar kolesterol pada orang dewasa dan anak-anak usia 10-17 tahun, dan mencegah komplikasi penyakit jantung.

Dosis & Cara Penggunaan

Debostin termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  1. Dosis awal: 10 mg sekali sehari.
  2. Dosis rata-rata: 10-80 mg sekali sehari.
  3. Hiperkolesterolemia primer dan hiperlipidemia gabungan (campuran)
    • Diberikan dosis 10 mg sekali sehari selama 2 minggu dan dapat di berikan hingga 4 minggu untuk respons maksimal.
  4. Hiperkolesterolemia familial yang homozigot
    • Di berikan dosis 80 mg per hari.
  5. Hiperkolesterolemia familial heterozigot Anak-anak usia 10-17 tahun
    • Dosis awal: 10 mg setiap hari. Maksimal: 20 mg setiap hari. Sesuaikan dosis setelah jangka waktu ≥4 minggu.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Debostin yang mungkin terjadi adalah:

  • Insomnia
  • Sakit kepala
  • Paresthesia (kesemutan)
  • Mual, muntah
  • Diare, sembelit
  • Perut kembung
  • Nyeri otot dan kelemahan otot
  • Pruritis (gatal)
  • Ruam

Kontraindikasi
Tidak boleh di berikan pada pasien dengan kondisi:

  • Diketahui hipersensitif terhadap kandungan didalam produk.
  • Penderita penyakit hati
  • Pasien menggunakan kontrasepsi
  • Kehamilan dan menyusui.

Interaksi Obat
Hindari penggunaan Debostin bersamaan dengan obat-obat berikut ini:

  • Penggunaan bersama dengan siklosporin, turunan asam fibrat, eritromisin, zat antijamur azol atau niasin.
  • Penginduksi CYP3A4; antasida; antipirin; colestipol; digoksin; azitromisin; terfenadine; kontrasepsi oral; warfarin; amlodipine; PI; simetidin; jus anggur; ketokonazol; spironolakton.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Debostin ke dalam Kategori X:
Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia. Risiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang memiliki kemungkinan hamil.