Danoxilin

Pengertian

Danoxilin adalah salah satu nama dagang (nama paten) dari Amoxicillin. Danoxilin adalah golongan obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri yang menghambat pembentukan dinding sel dan merusak membran bakteri. Amoxicillin termasuk golongan antibiotik Penisilin yang memiliki spektrum kerja luas, dan termasuk dalam kategori antibiotik bakterisida (membunuh bakteri).
Perlu diingat bahwa Danoxilin dan antibiotik lainnya harus tetap dihabiskan meski gejala infeksi sudah tidak lagi dirasakan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko terjadinya resistensi (kekebalan tubuh) bakteri terhadap antibiotik.

Keterangan

• Golongan: Obat Keras
• Kelas Terapi: Antibiotik
• Kandungan: Amoxicillin Trihydrate 500 mg
• Bentuk: Kapsul
• Satuan Penjualan: Strip 
• Kemasan: 1 Strip @ 10 Kapsul
• Farmasi: Actavis

Kegunaan

Danoxilin digunakan untuk mengobati infeksi saluran nafas bagian atas, infeksi telinga bagian tengah, infeksi paru-paru (bronkhitis) akut dan kronis, infeksi saluran dan kandung kemih, infeksi ginjal, infeksi kulit, serta infeksi gonorrhoeae.

Dosis dan Cara Penggunaan

Danoxilin termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

• Infeksi bakteri yang peka: dosis 250-500 mg diberikan tiap 8 jam atau dosis 500-875 mg diberikan tiap 12 jam.
• Gonore tanpa komplikasi: dosis 3 g sebagai dosis tunggal dengan probenesid.
• Abses gigi: dosis 3 g, ulangi pemberian 1 kali setelah 8 jam.
• Infeksi saluran kemih akut tanpa komplikasi: diberikan dosis 3 g, ulangi pemberian 1 kali setelah 10-12 jam.
• Mencegah endokarditis: dosis 2 g sebagai dosis tunggal, diberikan 1 jam sebelum prosedur pembedahan.
• Infeksi saluran nafas yang parah atau berulang: dosis 3 g diminum 2 kali sehari.
• Infeksi bakteri H. pylori: dosis 750 mg atau 1.000 mg diminum 2 kali sehari atau dosis 500 mg diminum 3 kali sehari, dikombinasikan dengan metronidazol atau klaritromisin dan PPI.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek Samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Danoxilin, antara lain:

• Gangguan pencernaan
• Reaksi alergi
• Gangguan darah
• Syok alergi
• Peningkatan kadar SGOT dan SGPT
• Anemia
• Trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal)
• Eosinofilia (tingginya rasio eosinofil di dalam plasma darah)
• Leukopenia (jumlah leukosit kurang dari normal)
• Agranulositosis (sumsum tulang tidak memproduksi sel darah putih jenis tertentu)

Kontraindikasi
Hindari pemberian pada pasien yang memiliki hipersensitif (reaksi berlebihan atau sangat sensitif) terhadap kandungan dalam obat tersebut.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Danoxilin:

• Dapat mengurangi kemanjuran kontrasepsi oral.
• Dapat meningkatkan efek antikoagulan.
• Meningkatkan risiko reaksi alergi bila diberikan bersamaan dengan alopurinol.
• Kadar darah meningkat dan berkepanjangan bila diberikan bersamaan dengan probenesid.
• Kloramfenikol, makrolida, sulfonamida dan tetrasiklin dapat mengganggu efek bakterisidal dari amoksisilin.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Danoxilin ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

• Gejala: Gangguan saluran pencernaan (misalnya mual, muntah dan diare).
• Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dengan / perhatian pada keseimbangan air / elektrolit. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.