Obat Kesehatan Mental

Cymbalta

Klikdokter, 07 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Cymbalta adalah obat untuk mengatasi depresi, gangguan kecemasan, dan nyeri akibat saraf rusak yang berkaitan dengan diabetes.

Pengertian

Cymbalta adalah obat yang mengandung duloxetine dan tersedia dalam bentuk kapsul. Obat ini berfungsi untuk mengatasi depresi serta gangguan kecemasan.

Selain itu, Cymbalta masuk ke dalam kelompok Selective Serotonin Norepinephrine Reuptake Inhibitors (SSNRIs). Karenanya, obat ini dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri akibat kerusakan saraf yang berhubungan dengan diabetes

Dalam mengatasi gejala-gejala depresi atau gangguan kecemasan, duloxetine bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas senyawa kimia (serotonin dan norepinefrin) di dalam otak.

Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Depresi yang Perlu Anda Tahu

Keterangan

Berikut adalah keterangan obat Cymbalta yang sebaiknya diketahui:

  • Golongan: Obat Keras. 
  • Kelas Terapi: Antidepresan atau Obat untuk Nyeri Neuropatik. 
  • Kandungan: Duloxetine 30 mg; Duloxetine 60 mg. 
  • Bentuk: Kapsul. 
  • Satuan Penjualan: Strip. 
  • Kemasan: Strip @7 Kapsul.
  • Farmasi: Lilly SA/ Bayer Indonesia.
  • Harga Cymbalta 30 mg: Rp. 85.000 – Rp. 130.000/ Strip.
  • Harga Cymbalta 60 mg: Rp. 184.000 – Rp. 200.000/ Strip.

Kegunaan

Cymbalta digunakan untuk menangani depresi, gangguan kecemasan umum, rasa nyeri yang berhubungan dengan diabetes neuropati, serta nyeri muskuloskeletal kronis.

Artikel Lainnya: Kiat Menghadapi Pasangan yang Sedang Depresi

Dosis & Cara Penggunaan

Cymbalta adalah obat keras dan hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. 

Secara umum, dosis dan penggunaan Cymbalta adalah sebagai berikut:

  1. Depresi

  • Dosis awal: 20-30 mg diminum 2 kali sehari, atau 60 mg diminum 1 kali sehari. Lalu naikkan dosis dengan penambahan 30 mg per hari selama 1 minggu.
  • Dosis maksimal: 120 mg per hari.
  1. Gangguan Kecemasan

  • Dosis pemberian: 30 atau 60 mg diminum 1 kali sehari.
  • Dosis maksimal: 120 mg per hari.
  1. Neuropati Diabetik

  • Dosis pemberian: 60 mg diminum 1 kali sehari.
  • Dosis maksimal: 120 mg per hari dalam dosis terbagi.
  1. Fibromyalgia Awal

  • Dosis pemberian: 30 mg diminum 1 kali sehari selama 1 minggu. Lalu naikkan dosis menjadi 60 mg diminum 1 kali sehari.

Cara Penyimpanan

Simpan di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk.

Artikel Lainnya: 7 Gejala Fisik Akibat Gangguan Kecemasan

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul selama penggunaan Cymbalta, antara lain:

  • Mual
  • Mulut kering.
  • Sembelit
  • Diare.
  • Rasa lelah.
  • Sulit tidur. 
  • Pusing.
  • Kemungkinan terjadi kejang-kejang.
  • Disfungsi seksual.

Overdosis

Penggunaan Cymbalta yang melebihi dosis dapat mengakibatkan munculnya beberapa gejala berikut:

Bila terjadi overdosis, tindakan penanganan yang dilakukan oleh tenaga medis, antara lain:

  • Pastikan jalan napas, oksigenasi, dan ventilasi yang memadai.
  • Lakukan bilas lambung segera setelah menelan.
  • Arang aktif diberikan untuk mengurangi penyerapan obat di dalam tubuh.
  • Pantau ritme jantung dan tanda-tanda vital. 

Artikel Lainnya: Hindari Makanan dan Minuman Ini Saat Depresi!

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Cymbalta pada orang yang memiliki kondisi berikut:

  • Gangguan hati dan ginjal berat.
  • Hipertensi yang tidak terkontrol.
  • Glaukoma sudut sempit.
  • Menggunakan MAO inhibitor atau pernah menggunakannya dalam kurun waktu 14 hari.

Interaksi Obat

Berikut adalah interaksi obat yang bisa terjadi apabila Cymbalta digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain: 

  • MAO inhibitor, dapat berakibat fatal pada kondisi kesehatan.
  • Inhibitor CYP1A2 yang poten (misalnya ciprofloxacin, enoxacin)
  • Beberapa obat, seperti cimetidine dan antibiotik tertentu, dapat menghambat keluarnya duloxetine dari tubuh.
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), obat clopidogrel, dan pengencer darah, dapat menyebabkan perdarahan atau memar.
  • Antihistamin, pereda nyeri, obat tidur, atau obat pelemas otot, dapat meningkatkan efek kantuk.
  • Aspirin, dapat memperbesar risiko perdarahan.
  • Duloxetine, dapat memperbesar risiko terkena sindrom serotonin.

Kategori Kehamilan

Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan risiko pada janin. Namun, belum ada penelitian yang cukup baik pada manusia. Obat diberikan hanya apabila manfaat yang diperoleh lebih besar ketimbang risikonya.

Peringatan Menyusui

Cymbalta terserap ke dalam ASI. Jadi, gunakan dengan hati-hati dan konsultasikan kepada dokter.