Cydipin
Klikdokter, 07 Mei 2021
Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter
Cydipin adalah obat yang diindikasikan untuk mengatasi hipertensi dan angina pektoris.
Pengertian
Cydipin adalah obat yang memiliki kandungan berupa amlodipine. Cydipin digunakan untuk membantu menangani hipertensi, sehingga menurunkan risiko terkena serangan jantung, stroke, serta gangguan pada ginjal.
Obar Cydipin bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah, sehingga darah bisa lebih mudah untuk mengalir.
Selain menurunkan tekanan darah, obat Cydipin juga membantu mengatasi angina pektoris.
Artikel Lainnya: Sering Nyeri Dada Sebelah Kanan, Pertanda Apa?
Keterangan
Sebelum digunakan, perhatikan keterangan obat Cydipin berikut ini:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Antagonis Kalsium/ Obat Antiangina.
- Kandungan: Amlodipine besylate 10 mg; Amlodipine besylate 5 mg.
- Bentuk: Tablet.
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Strip @ 10 Tablet.
- Farmasi: PT Imedco Farma.
- Harga: Rp. 5.000 – Rp. 11.000/ Tablet.
Kegunaan
Cydipin digunakan untuk membantu menangani hipertensi dan angina pektoris.
Artikel Lainnya: Angka Tekanan Darah Tinggi, Apakah Selalu Hipertensi?
Dosis & Cara Penggunaan
Cydipin adalah obat keras, karena itu hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Secara umum, dosis dan aturan penggunaan obat Cydipin adalah sebagai berikut:
-
Hipertensi
- Orang dewasa: 5 mg sebagai dosis awal. Selanjutnya ditingkatkan menjadi 10 mg jika dibutuhkan.
- Manula: 2.5 mg sekali sehari.
- Anak-anak usia 6-17 tahun: 2.5 mg sebagai dosis awal. Selanjutnya ditingkatkan menjadi 5 mg jika dibutuhkan.
-
Angina Pektoris
- Orang dewasa: 5 mg sebagai dosis awal. Selanjutnya ditingkatkan menjadi 10 mg jika dibutuhkan.
- Manula: 2.5 mg sekali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk.
Artikel Lainnya: Hipotensi Beda dengan Hipertensi, Ini Penjelasannya
Efek Samping
Efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan Cydipin, antara lain:
- Mengantuk.
- Pusing.
- Sakit kepala.
- Edema.
- Sakit perut.
- Muka merah.
- Mudah lelah.
- Jantung berdebar.
- Mual.
- Kram otot.
- Hiperplasia gingival (bengkak pada gusi).
- Dyspnea (sesak napas).
Overdosis
Penggunaan Cydipin yang melebihi dosis dapat menimbulkan gejala-gejala berikut:
- Hipotensi berat.
- Denyut jantung lambat.
- Disritmia.
- Detak jantung cepat.
- Vasodilatasi perifer yang berlebihan.
- Syok.
Jika pasien mengalami overdosis, bawa segera ke rumah sakit untuk ditangani oleh dokter.
Artikel Lainnya: Menurunkan Tekanan Darah dengan Minum Jus Tomat, Efektifkah?
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Cydipin pada pasien yang memiliki indikasi sebagai berikut:
- Hipotensi berat.
- Syok.
- Aorta stenosis.
- Gangguan volume jantung tidak stabil setelah serangan jantung akut.
Interaksi Obat
Hindari penggunaan Cydipin bersama dengan obat-obat berikut:
- Inhibitor CYP3A4, dapat meningkatkan konsentrasi plasma amlodipine.
- Simvastatin, dapat menaikkan risiko terjadinya miopati.
- Ciclosporin dan conivaptan, dapat membuat kadar plasma ciclosporin dan conivaptan naik.
Kategori Kehamilan
Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan adanya risiko yang merugikan pada janin. Namun, belum ada penelitian yang cukup baik pada wanita hamil. Obat diberikan hanya apabila manfaat yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Peringatan Menyusui
Data yang tersedia terbatas melaporkan bahwa amlodipine terserap ke dalam ASI. Gunakan dengan hati-hati dan konsultasikan kepada dokter.