Vitamin dan Suplemen Dewasa

Cyanocobalamin

apt. Annas Reza, S.Farm, 11 Mei 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Cyanocobalamin adalah obat yang digunakan sebagai terapi pengobatan pada pasien anemia Pernisiosa dan makrositik.

Cyanocobalamin

Cyanocobalamin

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Gangguan darah/Obat gangguan saraf

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Injeksi

Cyanocobalamin untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Obat boleh digunakan apabila besarnya manfaat lebih besar daripada risikonya terhadap janin.

Peringatan Menyusui: Cyanocobalamin dapat terserap ke dalam ASI, sebaiknya tidak digunakan selama menyusui atau konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

Pengertian Cyanocobalamin

Cyanocobalamin adalah obat keras yang diberikan untuk pasien anemia pernisiosa (kekurangan Vitamin B12) dan anemia makrositik (pembesaran sel darah merah). Tak hanya itu, Cyanocobalamin juga bisa digunakan untuk membantu memelihara kesehatan tubuh, hematopoiesis, dan nukleoprotein (pembentukan sel darah merah). Cyanocobalamin atau bisa juga disebut dengan vitamin B12 secara alami juga terkandung dalam beberapa makanan, seperti ikan, kerang, daging, hati, telur, susu.

Obat ini tersedia dalam bentuk injeksi. Ingin tahu penjelasan Cyanocobalamin lebih lanjut? Yuk, cek di sini.

Artikel Lainnya: Mungkinkah Komplikasi Anemia Sebabkan Kematian? 

Keterangan 

Cyanocobalamin Injeksi

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas terapi: Vitamin dan Suplemen Dewasa
  • Kandungan: Cyanocobalamin 1000 mcg; Cyanocobalamin 500 mcg
  • Kemasan: Vial 10 ml, vial 8 ml, dan Vial 1 ml
  • Produksi:  PT indofarma; Lucas Djaja; PT Global Multi; Ipha Laboratories; Ikhapharmindo
  • Harga: Cyanocobalamin: Rp50.000 - 90.000

Kegunaan Cyanocobalamin

Cyanocobalamin digunakan untuk pasien anemia pernisiosa (kekurangan Vitamin B12) dan anemia makrositik (pembesaran sel darah merah), selain itu juga dapat membantu memelihara kesehatan tubuh. 

Dosis dan Aturan Pakai Cyanocobalamin

Cara Penggunaan Cyanocobalamin adalah sebagai berikut:

Tujuan Anemia pernisiosa (kekurangan Vitamin B12) dan anemia makrositik (pembesaran sel darah merah)

Bentuk Injeksi

  • Dewasa: Cyanocobalamin diberikan 250 - 1000 mcg dalam sehari selama 1 - 2 minggu, kemudian 250 mch setiap minggu sampai jumlah darah kembali normal.
  • Dosis pemeliharaan yaitu 1000 mcg diberikan setiap bulan.

Cara Menggunakan Cyanocobalamin

  • Untuk penggunaan Cyanocobalamin akan diberikan oleh dokter atau petugas medis dibawah pengawasan dokter, via intravena atau melalui pembuluh darah
  • Selama masa terapi semua tanda vital Anda akan dilakukan pemantauan oleh dokter

Artikel Lainnya: Makanan yang Wajib Dihindari Penderita Anemia 

Cara Penyimpanan

Simpan Cyanocobalamin pada suhu ruang di bawah 30 derajat Celcius, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Cyanocobalamin

Ada beberapa efek samping yang dilaporkan, yaitu nyeri dan bengkak di area injeksi.

Overdosis

  • Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan
  • Jika seseorang mengalami overdosis, seperti pingsan atau kesulitan bernapas, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komposisi dari Cyanocobalamin.

Interaksi Obat Cyanocobalamin dengan Obat Lain

Beberapa obat yang tidak boleh diberikan bersamaan dengan Cyanocobalamin adalah:

  • Penurunan efektivitas cyanocobalamin jika digunakan bersama dengan chloramphenicol 
  • Penurunan absorbsi atau penyerapan cyanocobalamin jika diberikan bersamaan dengan metformin, antibiotik quinolon dan tetrasiklin
  • Informasikan pada dokter atau apoteker jika Anda mengonsumsi suplemen lain, produk herbal, atau obat lain

Peringatan dan Perhatian 

  • Jangan mengonsumsi Cyanocobalamin bila Anda alergi terhadap Cyanocobalamin
  • Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui
  • Perhatikan penggunaan obat Cyanocobalamin pada pasien dengan kondisi medis, seperti anemia defisiensi besi, hipokalemia, diabetes, asam urat, stroke, dan gangguan fungsi ginjal atau hati
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Cyanocobalamin

Kategori Kehamilan

Kategori C. Penelitian pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, walaupun begitu belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan kehamilan

Obat boleh digunakan apabila besarnya manfaat yang diharapkan melebihi risikonya terhadap janin.

Artikel lainnya: Apakah Telapak Tangan Pucat Berkaitan dengan Anemia? 

Peringatan Menyusui

Cyanocobalamin dapat terserap ke dalam ASI, sebaiknya tidak digunakan selama menyusui. Atau, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

Penyakit Terkait 

  • Anemia Pernisiosa 
  • Anemia makrositik

Rekomendasi Obat Sejenis Cyanocobalamin

Punya pertanyaan seputar infeksi dan masalah kesehatan? Yuk, download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi langsung dengan dokter 24 jam. Jaga sehatmu #JanganTungguSakit.

[LUF]