Obat Gangguan Pencernaan

Custodiol

Klikdokter, 21 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Custodiol merupakan obat untuk membantu mengatasi sembelit atau konstipasi serta untuk mengosongkan perut sebelum melakukan operasi.

Pengertian

Custodiol adalah obat dengan kandungan Bisacodyl yang merupakan obat untuk membantu mengobati sembelit. Custodiol juga dapat digunakan untuk membantu membersihkan usus atau mengosongkan perut sebelum pemeriksaan usus atau bedah. Custodiol dikenal sebagai pencahar stimulan yang bekerja dengan meningkatkan gerakan usus, membantu tinja untuk keluar.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas terapi: Laksatif, Stimulan
  • Kandungan: Bisacodyl 5 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Enterik
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Pharos Indonesia.

Kegunaan

Custodiol digunakan untuk membantu mengatasi sembelit atau konstipasi, serta untuk mengosongkan perut sebelum melakukan operasi.

Dosis & Cara Penggunaan

Cara Penggunaan Custodiol adalah sebagai berikut:

  • Dosis pemberian: 1-2 tablet diminum sebelum tidur. Maksimal: 4 tablet. Atau sesuai dengan anjuran dokter.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul saat penggunaan Custodiol adalah:

  • Ketidaknyamanan perut (misalnya Kolik, kram)
  • Diare
  • Gangguan elektrolit
  • Mual
  • Vertigo
  • Muntah
  • Haematochezia (munculnya darah segar pada tinja)

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Kondisi perut akut (misalnya Apendisitis, penyakit radang usus)
  • Obstruksi usus (penyumbatan yang terjadi di dalam usus)
  • Ileus (otot usus lumpuh)
  • Dehidrasi parah
  • Sakit perut parah yang berhubungan dengan mual dan muntah

Interaksi Obat

  • Custodiol dosis tinggi dapat meningkatkan risiko ketidakseimbangan elektrolit dengan penggunaan diuretik atau adrenokortikosteroid secara bersamaan.
  • Efek samping gangguan saluran pencernaan yang meningkat bila digunakan bersamaan dengan penggunaan obat pencahar lainnya secara bersamaan.
  • Penurunan efek terapeutik dan peningkatan risiko dispepsia dan iritasi lambung bila digunakan bersamaan dengan antasida.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Custodiol ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala: Diare, kram perut, kehilangan cairan dan elektrolit. Kasus kronis: Diare kronis, sakit perut, hipokalemia (kadar kalium dalam darah rendah), hiperaldosteronisme sekunder, batu ginjal, kerusakan tubulus ginjal, alkalosis metabolik, kelemahan otot.
  • Penatalaksanaan: Lakukan tindakan bilas lambung atau dimuntahkan untuk meminimalkan penyerapan. Penggantian cairan dan koreksi ketidakseimbangan elektrolit mungkin diperlukan. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.