Obat Hipertensi

Coveram

Klikdokter, 19 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Coveram adalah sediaan obat yang digunakan sebagai obat hipertensi dan pencegahan jantung koroner.

Pengertian

Coveram adalah sediaan obat yang mengandung Amlodipine dan Perindopril arginine. Coveram digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dengan penyakit jantung koroner. Dengan menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung dan masalah ginjal. Coveram bekerja dengan merelaksasikan pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Coveram juga digunakan untuk membantu mencegah beberapa jenis nyeri dada (angina). Coveram dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan Anda untuk berolahraga dan menurunkan frekuensi serangan angina.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Kalsium Antagonis atau Penghambat ACE.
  • Kandungan:
    • Amlodipine 5 mg, Perindopril Arginine 5 mg
    • Amlodipine 5 mg, Perindopril Arginine 10 mg
    • Amlodipine 10 mg, Perindopril Arginine 5 mg
    • Amlodipine 10 mg, Perindopril Arginine 10 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol @ 30 Tablet.
  • Farmasi: Servier Indonesia / Darya Varia.

Kegunaan

Coveram digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan mencegah jantung koroner.

Dosis & Cara Penggunaan

Coveram termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  • Dosis: diminum 1 kali sehari, 1 tablet. Harus diminum saat perut kosong atau sebelum makan, sebaiknya diminum pagi hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Coveram, yaitu:

  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Nyeri perut
  • Mual
  • Vertigo
  • Kelelahan

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Coveram pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Pasien yang hipersensitif atau alergi.
  • Penderita angioedema terkait dengan terapi ACE inhibitor sebelumnya, hipotensi berat, syok kardiogenik, angina pektoris tidak stabil, gagal jantung.
  • Kehamilan (trimester 2 dan 3).

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa golongan obat yang tidak boleh diberikan bersamaan dengan Coveram:

  • Diuretik hemat-K, uplemen K, litium, NSAID, insulin, sulfonamid hipoglikemik, simpatomimetik, dantrolen, penginduksi CYP3A4 misalnya, rifampisin, perforatum Hypericum, antikonvulsan, penghambat CYP3A4 misalnya, itrakonazol, ketokonazol.