Obat Antiinflamasi

Cortigra N

Klikdokter, 17 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Cortigra-N adalah obat untuk mengatasi kulit meradang yang peka terhadap kortikosteroid dan infeksi bakteri yang peka terhadap neomycin.

Pengertian

Cortigra-N adalah obat yang mengandung bahan aktif hidrokortison asetat dan neomycin. Cortigra-N digunakan untuk mengatasi peradangan pada kulit yang peka pada kortikosteroid serta infeksi bakteri yang peka terhadap neomycin.

Keterangan

Sebelum digunakan, ketahui keterangan-keterangan obat Cortigra-N berikut ini:

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antiinfeksi.
  • Kandungan: Hidrokortison asetat 2,5%. neomycin sulphate 0.5 %.
  • Bentuk: Krim.
  • Satuan Penjualan: Tube.
  • Kemasan: Tube @ 5 dan 10 gram.
  • Farmasi: Graha Farma.
  • Harga: Rp. 18.000 - Rp. 27.000/ Tube.

Artikel Lainnya: Segera Hentikan! Kebiasaan Ini Bisa Merusak Kulit Anda

Kegunaan

Cortigra-N digunakan untuk mengobati peradangan pada kulit yang responsif terhadap kortikosteroid dan disertai infeksi sekunder akibat organisme yang peka terhadap neomycin.

Dosis & Cara Penggunaan

Cortigra-N termasuk obat keras. Oleh karena itu, pada setiap pembeliannya diperlukan resep dokter.

Adapun aturan penggunaan dan dosis Cortigra-N, yakni: oleskan Cortigra-N krim sebanyak 2-3 kali sehari pada bagian kulit yang sakit.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 15-30 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk

Efek Samping

Efek samping penggunaan Cortigra-N yang mungkin terjadi, di antaranya:

  • Rasa terbakar, gatal, iritasi pada kulit.
  • Folikulitis (peradangan yang terjadi pada folikel rambut).
  • Hipertrikosis (pertumbuhan rambut secara berlebihan).
  • Infeksi sekunder.

Artikel Lainnya: Mengenal Infeksi Kulit Lebih Jauh

Kontraindikasi

Penggunaan Cortiga-N sebaiknya dihindari pada orang-orang dengan kondisi berikut ini:

  • Infeksi virus dan jamur.
  • Lesi tuberkular atau sifilis.

Kategori Kehamilan

Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin. Meski demikian, penelitian serupa terhadap janin manusia masih terbatas.