Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Corhinza

Klikdokter, 17 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Corhinza adalah obat yang digunakan untuk membantu meredakan gejala flu seperti seperti hidung tersumbat, serta bersin-bersin.

Pengertian

Corhinza adalah salah satu sediaan obat batuk dan pilek yang mengandung zat aktif Paracetamol, Pseudoephedrine HCl, Chlorpheniramine maleate. Corhinza digunakan untuk membantu meredakan gejala batuk dan flu, seperti hidung tersumbat, sakit pada tenggorokan, meredakan sakit kepala, meredakan nyeri dan menurunkan demam.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek
  • Kandungan: Paracetamol 500 mg, Pseudoephedrine HCl 30 mg, Chlorpheniramine maleate 2 mg
  • Bentuk: Kaplet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Kaplet
  • Farmasi: Hexpharm.

Kegunaan

Corhinza digunakan untuk membantu meredakan gejala flu, seperti hidung tersumbat, serta bersin-bersin.

Dosis & Cara Penggunaan

Cara Penggunaan Corhinza adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: diminum 3-4 kali sehari 1 tablet.
  • Anak-anak (6-12 tahun): diminum 3-4 kali sehari ½ tablet. Berikan sesudah makan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Corhinza, antara lain:

  • Mengantuk.
  • Pusing.
  • Mulut kering.
  • Jika salah satu gejala menetap atau bahkan memburuk segera hubungi Dokter atau apoteker anda.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Corhinza pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap Paracetamol, pseudoephedrine HCl, chlorpheniramine maleate.

Interaksi Obat

  • Peningkatan penyerapan jika diberikan bersamaan dengan metoclopramide dan domperidone
  • Peningkatan konsentrasi serum jika diberikan bersamaan dengan probenesid
  • Dapat meningkatkan konsentrasi serum kloramfenikol
  • Mengurangi penyerapan jika diberikan bersamaan dengan colestyramine
  • Konsentrasi serum menurun jika diberikan bersamaan dengan rifampisin dan beberapa antikonvulsan (misalnya Fenitoin, fenobarbital, karbamazepin, primidon)
  • Meningkatkan efek antikoagulan warfarin dan kumarin lainnya jika diberikan bersamaan dengan penggunaan jangka panjang.