Obat Gangguan Pencernaan

Contral

Klikdokter, 17 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Contral merupakan obat yang mengandung omeprazole untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh asam lambung

Pengertian

Contral adalah obat yang mengandung Omeprazole. Contral merupakan obat yang dapat mengatasi masalah penyakit yang disebabkan oleh asam lambung, seperti tukak lambung, tukak duodenum, membunuh bakteri H. pylori terkait dengan penyakit tukak lambung, tukak yang disebabkan oleh obat golongan NSAID, penyakit gastroesophageal reflux (GERD), dan Sindrom Zollinger-Ellison (tumor pada pankreas atau bagian atas usus halus). Contral bekerja dengan cara menurunkan kadar asam yang diproduksi oleh asam lambung

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antasida, Antirefluks dan Antiulserasi
  • Kandungan: Omeprazole 20 mg
  • Bentuk: Kapsul
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Kapsul
  • Farmasi: Corsa Industries.

Kegunaan

Contral digunakan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh asam lambun,g seperti tukak lambung, tukak duodenum, membunuh bakteri H. pylori terkait dengan penyakit tukak lambung.

Dosis & Cara Penggunaan

Contral merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. 

  1. Tukak Lambung
    • Dosis: 1-2 kapsul perhari. Durasi pengobatan: 4 minggu (tukak duodenum); 8 minggu (tukak lambung).
    • Dosis pemeliharaan: ½-1 kapsul diminum 1 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan hingga 2 kapsul sesuai respons.
  2. Menghilangkan bakteri H. pylori terkait dengan penyakit tukak lambung
    • Dosis: 2 kapsul diminum 2 kali sehari selama 1 minggu dalam kombinasi dengan klaritromisin dan dengan amoksisilin atau metronidazol.
    • Dosis alternatif: 2 kapsul diminum sekali sehari selama 1 minggu dalam kombinasi dengan amoksisilin dan metronidazol.
  3. Tukak yang disebabkan oleh obat golongan NSAID
    • Dosis: 1 kapsul diminum 1 kali sehari selama 8 minggu.
    • Dosis pemeliharaan: 1 kapsul diminum sekali sehari.
  4. Penyakit gastroesophageal reflux
    • Dosis: 1 kapsul diminum 1 kali sehari selama 4-8 minggu.
    • Untuk kasus yang parah: 2 kapsul diminum sekali sehari selama 8 minggu.
    • Dosis pemeliharaan: ½ kapsul diminum 1 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan menjadi 1-2 kapsul diminum 1 kali sehari jika perlu.
  5. Sindrom Zollinger-Ellison
    • Dosis awal: 3 kapsul perhari, sesuaikan sesuai kebutuhan.
    • Dosis biasa: 1-6 kapsul perhari. Dosis> 80 mg harus diberikan dalam 2 dosis terbagi.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengkonsumsi Contral adalah: 

  • Nyeri sendi dan otot
  • Depresi, halusinasi dan insomnia
  • Ruam pada kulit
  • Urtikaria (kulit melepuh)
  • Batuk, pusing, demam
  • Mengantuk dan kelelahan

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap omeprazole
  • Pasien yang memiliki riwayat penurunan fungsi ginjal.

Interaksi Obat

  • Peningkatan risiko efek kardiotoksik digoxin-diinduksi
  • Peningkatan risiko hipomagnesemia (kurang kadar magnesium dalam darah) dengan diuretik
  • Penurunan penyerapan itrakonazol, ketokonazol, posaconazole, dasatinib, garam besi
  • Dapat meningkatkan benzodiazepin plasma konsentrasi (misalnya diazepam), klaritromisin dan methotrexate
  • Dapat mengurangi efek antiplatelet clopidogrel
  • Dapat memperpanjang eliminasi diazepam, cilostazol, fenitoin dan siklosporin.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Contral ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala: Mual, muntah, pusing, sakit perut, diare, sakit kepala, depresi dan kebingungan.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.