Concerta

Pengertian

Concerta adalah obat yang mengandung Methylphenidate HCl. Methylphenidate HCl merupakan obat yang diindikasikan pada pasien yang mengalami ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). ADHD merupakan gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan.

Keterangan

• Golongan: Obat Keras
• Kategori: Obat sistem syaraf pusat
• Kandungan: Methylphenidate HCl 18 mg; Methylphenidate HCl 36 mg
• Bentuk: Kaplet Lepas Lambat
• Satuan Penjualan: Botol
• Kemasan: Botol @ 30 Kaplet
• Farmasi: Janssen Ortho/ Soho Industri Farmasi

Kegunaan

Concerta digunakan untuk pasien yang mengalami ADHD (gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak). 

Dosis & Cara Penggunaan

Concerta merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan Concerta juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

• Pasien baru dengan methylphenidate: Dosis awal yang dianjurkan: Dewasa: dosis 18 atau 36 mg, diminum 1 kali sehari.
• Anak dan remaja: dosis 18 mg, diminum 1 kali sehari.
• Pasien yang menjalani terapi menggunakan methylphenidate: dosis 10-60 mg diminum 2-3 kali sehari. Dosis methylphenidate sebelumnya: 5, 10, 15 dan 20 mg diminum 2-3 kali sehari diubah menjadi dosis 18, 36, 54 dan 72 mg Concerta setiap pagi.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengkonsumsi Concerta adalah:

• Nyeri kepala.
• Berkurangnya nafsu makan dan nyeri perut.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

• Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap methylphenidate 
• Pasien dengan kecemasan, ketegangan, agitasi
• Penderita glaukoma
• Pasien yang sedang menjalani terapi pengobatandengan MAOI atau dalam 14 hari setelah penghentian MAOI

Interaksi Obat
Berikut adalah ini adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi pada Concerta:

• Penggunaan bersama dengan golongan obat MAOI, agen vasopressor
• Dapat menghambat metabolisme antikoagulan kumarin; antikonvulsan misalnya fenobarb, fenitoin, primidon; antidepresan misalnya, TCA, SSRI.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Concerta ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

• Gejala: muntah, kecemasan, otot berkedut, kejang, kejang grand mal, keadaan bingung, halusinasi (pendengaran dan / atau visual), hiperhidrosis, sakit kepala, demam, jantung berdebar, denyut jantung meningkat, aritmia (gangguan irama jantung), hipertensi, midriasis (pupil mata memebsar), dan mulut kering. 
• Pengobatan: Pengobatan terdiri dari tindakan suportif yang sesuai. Pasien harus dilindungi dari cedera diri dan dari rangsangan eksternal yang akan memperburuk stimulasi berlebihan yang sudah ada. Perawatan intensif harus diberikan untuk menjaga sirkulasi yang memadai dan pertukaran pernapasan; prosedur pendinginan eksternal mungkin diperlukan untuk demam. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.