Obat Cacing

Combantrin

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 06 Nov 2022

Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Combantrin cukup populer untuk mengatasi masalah cacingan pada anak dan orang dewasa. Bagaimana cara kerja obat Combantrin? Simak ulasannya di sini.

Combantrin

Combantrin

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Antelmintik

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak di atas 2 tahun

Bentuk obat

Tablet dan suspensi

Combantrin untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: 

Konsultasikan kepada dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang hamil.

Peringatan Menyusui:

Belum diketahui apakah Combantrin dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.


Pengertian

Combantrin mungkin tak asing lagi di telinga kita. Obat Combantrin sering digunakan untuk mengatasi cacingan pada anak dan dewasa. Apa kandungan Combantrin? 

Combantrin adalah obat yang mengandung pirantel pamoat. Zat aktif ini tergolong obat antelmintik, yakni bekerja membunuh dan mengeluarkan cacing dari tubuh.

Obat ini diformulasikan khusus untuk mengatasi infeksi cacing, seperti cacing gelang, cacing kermi, cacing tambang, serta cacing Trichostrongylus colubriformis

Obat yang bisa dikonsumsi oleh semua kalangan usia ini tersedia dalam sediaan tablet dan sirup dengan varian rasa jeruk.

Keterangan

1. Combantrin Tablet

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: obat cacing
  • Kandungan Combantrin Tablet: pirantel pamoat 125 mg; pirantel pamoat 250 mg
  • Kemasan: strip @4 tablet; strip @2 tablet
  • Farmasi: Pfizer Indonesia
  • Harga Combantrin tablet: Rp18.000 – 20.000/strip

2. Combantrin Sirup

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: obat cacing
  • Kandungan Combantrin Sirup: pirantel pamoat 125 mg/5 ml
  • Kemasan: botol 10 ml
  • Farmasi: Pfizer Indonesia
  • Harga Combantrin sirup: Rp22.000/botol

Artikel lainnya: Kapan Anak Perlu Minum Obat Cacing? 

Kegunaan

Fungsi Combantrin adalah mengobati infeksi cacingan pada anak-anak dan dewasa.

Dosis dan Aturan Pakai

Tergolong obat keras, berikut dosis Combantrin yang direkomendasikan. 

Tujuan: mengatasi infeksi cacingan pada anak dan orang dewasa

Bentuk: tablet 125 mg

  • Anak usia 2-6 tahun: 1-2 tablet per 6 bulan
  • Anak usia 6-12 tahun: 2-3 tablet per 6 bulan
  • Anak usia >12 tahun: 3-4 tablet per 6 bulan

Tujuan: mengatasi infeksi cacingan pada anak dan orang dewasa

Bentuk: tablet 250 mg

  • Anak usia 2-6 tahun: ½-1 tablet per 6 bulan
  • Anak usia 6-12 tahun: 1-1½ tablet per 6 bulan
  • Anak usia >12 tahun: 1½-2 tablet per 6 bulan

Tujuan: mengatasi infeksi cacingan pada anak dan orang dewasa

Bentuk: sirup 125 mg/5 ml

  • Anak usia 2-6 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml) per 6 bulan
  • Anak usia 6-12 tahun: 2-3 sendok takar (10-15 ml) per 6 bulan
  • Anak usia >12 tahun: 3-4 sendok takar (15-20 ml) per 6 bulan

Cara Menggunakan

  • Ikuti petunjuk dari dokter atau informasi yang ada di kemasan Combantrin
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis anjuran karena dapat menyebabkan obat tidak efektif atau meningkatkan risiko efek samping
  • Obat cacing biasanya digunakan dalam waktu 6 bulan sekali
  • Untuk sediaan bentuk suspensi, kocok dulu obat sehingga zat aktif zat dapat merata
  • Selama menggunakan obat cacing, kamu tidak lagi perlu mengonsumsi laksatif atau pencahar. Apabila gejala cacingan masih berlanjut, hubungi dokter

Artikel lainnya: Tak Cuma Anak, Orang Dewasa Juga Perlu Minum Obat Cacing? 

Cara Penyimpanan

Simpan Combantrin pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk, serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping

Efek samping Combantrin yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Tidak ada nafsu makan
  • Kejang perut
  • Mual, muntah, dan diare
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Rasa mengantuk, sukar tidur
  • Ruam

Overdosis

Belum ada informasi terkait overdosis Combantrin. Namun, untuk pirantel pamoat, gejala yang mungkin muncul saat berlebihan konsumsi zat tersebut adalah sesak napas, kejang perut yang berat, dan pingsan.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Combantrin pada pasien yang alergi pada pirantel pamoat.

Interaksi Obat

Kandungan pirantel pamoat dapat berinteraksi dengan piperazine, dimana efeknya berlawanan satu sama lain.

Artikel lainnya: Jangan Aneh-Aneh, Ini Bahaya Diet Cacing Pita 

Peringatan dan Perhatian

  • Sebaiknya obat tidak digunakan pada orang yang alergi pada kandungan Combantrin
  • Informasikan dokter jika kamu mengalami obstruksi intestinal.
  • Informasikan juga dokter apabila kamu memiliki riwayat penyakit hati
  • Beritahu dokter jika kamu mengalami gejala anemia atau kekurangan darah
  • Informasikan dokter tentang obat-obatan yang sedang kamu konsumsi saat ini, baik obat resep, non-resep, suplemen, maupun herbal

Kategori Kehamilan

Combantrin masuk dalam kategori B. 

Yaknu, penelitian pada hewan percobaan tidak memperlihatkan risiko terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Peringatan Kehamilan

Konsultasikan kepada dokter jika kamu akan mengonsumsi Combantrin saat sedang hamil.

Peringatan Menyusui

Belum diketahui apakah Combantrin dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan ke dokter bila kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit terkait

  • Cacingan

Rekomendasi Obat Sejenis

Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di Tanya Dokter 24 Jam. Yuk, #JagaSehatmu dari sekarang!

[HNS/NM]