Obat Mata

Colme

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 13 Apr 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Colme adalah antibiotik tetes yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata atau peradangan pada telinga. Apa saja kandungan obat ini dan bagaimana penggunaannya?

Colme

Colme 

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Mata/Obat Telinga

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk obat

Eyedrop dan Eardrop

Colme untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk terhadap janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.

Obat diberikan hanya jika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada potensi risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui: Colme dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Colme  sebelum berkonsultasi ke dokter.

Pengertian 

Colme adalah antibiotik yang mengandung chloramphenicol. Colme digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada mata serta digunakan untuk mengobati peradangan pada daun telinga atau liang telinga.

Colme bekerja dengan cara menghambat pembentukan protein yang dibutuhkan oleh bakteri untuk membentuk dinding sel bakteri.

Colme termasuk obat keras serta tersedia dalam bentuk eyedrop dan eardrop. Kamu ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.

Artikel Lainnya: Berbagai Jenis Penyakit Mata yang Umum Terjadi

Keterangan

1. Colme Tetes Mata (Eye Drop)

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat mata
  • Kandungan: Chloramphenicol 0,5 %
  • Kemasan: Dus, botol tetes @8 ml
  • Produksi: Interbat
  • Harga Colme Tetes Mata: Rp69.696 per botol

2. Colme Tetes Telinga (Ear Drop)

  • Golongan: Obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: Obat telinga
  • Kandungan: Chloramphenicol 10%, lidocaine HCl 4%
  • Kemasan: Dus, botol tetes @8 ml
  • Produksi: Interbat
  • Harga Colme Tetes Mata: Rp65.340 per botol

Kegunaan 

Colme digunakan untuk mengobati peradangan yang terjadi di bagian luar, tengah, atau bagian dalam telinga serta mengobati infeksi bakteri pada mata.

Dosis dan Aturan Pakai 

Colme termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter. 

Berikut aturan pakai Colme sesuai dengan indikasi. 

  • Tujuan: Mengatasi infeksi bakteri pada mata

Bentuk: Tetes mata 

Dewasa dan anak-anak: teteskan 1–2 tetes Colme pada mata yang sakit, diberikan 6 kali sehari.

  • Tujuan: Mengobati peradangan pada telinga yang bisa terjadi di bagian luar, tengah, atau bagian dalam telinga

Bentuk: Tetes telinga 

Aturan penggunaan: teteskan 3–4 tetes Colme pada telinga yang sakit, sebanyak 2–3 kali sehari atau sesuai dengan petunjuk dokter.

Cara Menggunakan 

  • Ikuti anjuran dokter kamu. Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum menggunakan Colme.

1. Tetes Mata Colme

  • Sebelum menggunakan tetes mata, kamu harus cuci tangan terlebih dahulu
  • Kocok tetes mata, buka tutupnya, dan periksa bagian ujung penetes, pastikan tidak retak atau rusak
  • Buka tetes mata. Hindari menyentuh bagian ujung penetes untuk mencegah kontaminasi
  • Condongkan kepala ke belakang, tarik bagian kelopak bagian bawah mata menggunakan jari telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantung
  • Teteskan tetes mata, tutup mata, dan biarkan selama 1–2 menit
  • Bersihkan sisa cairan di wajah kamu dengan tisu bersih
  • Setelah obat digunakan, tutup rapat kembali tetes mata, kemudian cuci tangan kembali
  • Jangan gunakan tetes mata untuk lebih dari 1 orang
  • Jika mengenakan lensa kontak, kamu harus melepasnya sebelum menggunakan obat tetes mata. Tunggu setidaknya 15 menit sebelum memasang lensa kontak mata
  • Jika kamu menggunakan lebih dari satu tetes mata, berikan jeda selama 5 menit
  • Dianjurkan menggunakan Colme tetes mata secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa menggunakan obat, segera gunakan jika jeda jadwal penggunaan obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis

2. Tetes Telinga Colme

  • Sebelum menggunakan tetes telinga, kamu harus cuci tangan terlebih dahulu
  • Kocok tetes telinga, buka tutupnya, dan periksa bagian ujung penetes, pastikan tidak retak atau rusak
  • Hangatkan tetes telinga dengan cara digenggam dalam telapak tangan untuk beberapa menit
  • Miringkan kepala ke samping atau berbaring dengan posisi telinga ke atas
  • Tarik daun telinga sehingga telinga terbuka lebar
  • Tunggu lima menit sebelum meneteskan obat pada telinga lainnya
  • Jika dokter merekomendasikan untuk menutup telinga, gunakan kapas untuk menutup saluran lubang telinga setelah meneteskan obat
  • Dianjurkan menggunakan Colme secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa menggunakan obat, segera gunakan jika jeda jadwal penggunaan obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis

Artikel Lainnya: Kenali Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Telinga 

Cara Penyimpanan

  • Simpan Colme pada suhu ruang, di tempat yang kering, tertutup rapat, terhindar dari paparan sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak, dan hindari kontaminasi
  • Setelah dibuka, Colme eye drop dan ear drop hanya boleh disimpan atau digunakan selama 30 hari.

Efek Samping 

Efek samping penggunaan Colme yang mungkin terjadi adalah:

  • Mata perih
  • Penglihatan kabur
  • Iritasi ringan
  • Ototoksisitas (gangguan pada fungsi pendengaran akibat obat atau zat kimia)

Overdosis

  • Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan
  • Jika tidak sengaja meneteskan Colme terlalu banyak, segera basuh dengan air
  • Jika tidak sengaja menelan obat atau mengalami overdosis seperti pingsan atau kesulitan bernapas, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau bawalah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat

Kontraindikasi

  • Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap kandungan obat
  • Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi gendang telinga berlubang

Interaksi Obat 

  • Pada pasien anemia dapat menurunkan efek zat besi
  • Penginduksi enzim hati, seperti phenobarbital dan rifampicin, dapat menurunkan efek chloramphenicol
  • Meningkatkan efek antikoagulan, seperti warfarin dan dicoumarol.
  • Meningkatkan kadar penghambat kalsineurin dalam plasma, seperti tacrolimus dan siklosporin
  • Meningkatkan toksisitas hematologi dengan obat-obat yang menyebabkan depresi sumsum tulang, seperti agen sitotoksik dan sulfonamid
  • Penggunaan jangka panjang dapat mengurangi efek kontrasepsi oral
  • Beri tahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi suplemen, obat lain, atau produk herbal, terutama obat mata lainnya

Peringatan dan Perhatian 

  • Beri tahu dokter jika kamu alergi terhadap Colme
  • Beri tahu dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui
  • Jangan gunakan obat ini dalam jangka panjang
  • Hati-hati terhadap penggunaan pada anak-anak
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Colme

Artikel Lainnya: Telinga Sering Berair? Ini Cara Mengobatinya 

Kategori Kehamilan

Kategori C. Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk terhadap janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada potensi risiko terhadap janin.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Colme saat hamil atau sedang menjalani program kehamilan. 

Peringatan Menyusui

Colme dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Colme sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis 

Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter secara online melalui fitur Tanya Dokter. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.

[HNS/NM]

Konsultasi Dokter Terkait