Obat Antibiotik

Clinmas

Klikdokter, 13 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Clinmas digunakan untuk mengobati infeksi serius.

Pengertian

Clinmas adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi serius akibat bakteri anaerob atau bakteri aerob gram positif yang rentan. Clinmas mengandung Clindamycin, antibiotik golongan lincosamida semisintetik (Antibiotik yang berasal dari hasil sintesis) yang terutama bersifat bakteriostatik (pertumbuhan dan perkembangan bakteri bersifat tetap).

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antibiotik Golongan Lain
  • Kandungan: Clindamysin 150 mg; Clindamysin 300 mg
  • Bentuk: Kapsul.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @ 10 Kapsul.
  • Farmasi: PT. Lapi.

Kegunaan

Clinmas digunakan untuk mengobati infeksi sal uran pernapasan, tulang, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi intraabdomen (rongga perut), infeksi ginekologi, septikemia (infeksi aliran darah).

Dosis dan Cara Penggunaan

Clinmas termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  • Dewasa: diberikan dosis 150-300 mg diminum 4 kali sehari.
  • Anak usia > 1 bulan: dosis 8-25 mg / kg berat badan/ hari.
  • Anak dengan berat badan <10 kg: dosis awal: diberikan dosis 37,5 mg.
  • Infeksi Streptococcus Hemolitik Lama pengobatan yang dianjurkan 5-10 hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Clinmas yang mungkin terjadi adalah:

  • Kolitis pseudomembran (peradangan usus besar)
  • Diare
  • Nyeri abdomen (nyeri perut)
  • Gangguan pada tes fungsi hati
  • uam makulopapular (ruam wajah umum pada orang dewasa)

Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap clindamycin atau lincomycin.

Interaksi Obat
Clinmas berinteraksi dengan obat-obat berikut :

  • Clindamycin telah terbukti memiliki sifat penghambat neuromuskular yang dapat meningkatkan efek terapetik obat-obat penghambat neuromuskular lainnya (misalny atracurium). Oleh karena itu, harus digunakan dengan hati-hati pada pasien yang menggunakan obat-obat tersebut.
  • Secara in vitro terdapat sifat antagonisme antara Clindamycin dan erythromycin. Oleh karena itu, kedua obat ini tidak boleh diberikan secara bersamaan.
  • Antagonis terhadap efek obat-obat parasympathomimetik.
  • Secara kompetitif menghambat efek obat golongan macrolide, ketolide, streptogramin, linezolid dan chloramphenicol.
  • Tes koagulasi meningkat (antagonis prothrombin / INR) dan / atau perdarahan dengan antagonis K (misalnya warfarin, acenocoumarol, fluindione).

Kategori kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Clinmas ke dalam Kategori B :
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).