Civell

Pengertian

Civell adalah antibiotik yang mengandung ciprofloxacin sebagai zat aktifnya. Civell memiliki kemampuan membunuh atau mencegah pertumbuhan bakteri yang spesifik.

Fungsi obat Civell adalah untuk menangani beberapa infeksi bakteri di dalam tubuh, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi sinus, infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran kemih, infeksi saluran genital, dan lainnya. 

Civell tidak dapat digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus. Obat ini juga sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu serta buah jeruk.

Selain itu, penggunaan Civell tidak dapat dikombinasi dengan antibiotik lainnya. Pasalnya, hal ini bisa mengurangi efektivitas antibiotik ini.

Artikel Lainnya: Bakteri dan Virus yang Dapat Bersarang di Sikat Gigi Anda

Keterangan

Berikut ini adalah keterangan obat Civell yang sebaiknya diketahui:

1. Civell MR

• Golongan: Obat Keras.
• Kelas Terapi: Antibiotik.
• Kandungan: Ciprofloxacin 1000 mg.
• Bentuk: Tablet Lepas Lambat.
• Satuan Penjualan: Strip.
• Kemasan: Strip @10 Tablet.
• Farmasi: PT Novell Pharmaceutical.
• Harga: Rp 300.000 - Rp 350.000/ Strip.

2. Civell Infus

• Golongan: Obat Keras.
• Kelas Terapi: Antibiotik.
• Kandungan: Ciprofloxacin 2 mg/ mL.
• Bentuk: Infus.
• Satuan Penjualan: Vial.
• Kemasan: Vial @100 mL.
• Farmasi: PT Novell Pharmaceutical.
• Harga: Rp 63.000 - Rp 70.000/ Vial.

Artikel Lainnya: Kebiasaan-kebiasaan yang Berisiko Sebabkan Infeksi Saluran Kemih

Kegunaan

Civell tablet digunakan untuk membantu menangani infeksi bakteri yang peka terhadap antibiotik ini, seperti:

• Peradangan pada faring.
• Radang amandel.
• Sinusitis.
• Bronkitis akut.
• Pneumonia.
• Infeksi kulit dan jaringan lunak.
• Uretritis tanpa gonore.
• Impetigo.

Dosis & Cara Penggunaan

Civell termasuk obat keras. Oleh sebab itu, dosis penggunaan Civell harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan.

Secara umum, aturan penggunaan obat Civell adalah sebagai berikut:

1. Civell MR

• Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi: 500 mg, diminum 1 kali per hari selama 3 hari.
• Infeksi saluran kemih dengan komplikasi dan pielonefritis akut tanpa komplikasi: 1.000 mg, diminum 1 kali per hari selama 7-14 hari.

2. Civell Infus

• Menangani infeksi bakteri yang tidak terkomplikasi: 100 mg, yang diberikan sebanyak 2 kali sehari.
• Menangani infeksi saluran kemih atas maupun bawah: 200 mg, yang diberikan sebanyak 2 kali sehari.
• Menangani sinusitis akut yang tidak terkomplikasi: 200 mg, yang diberikan sebanyak 2 kali sehari sebagai dosis tunggal. Setelah itu, dosis selanjutnya disesuaikan dengan kondisi pengguna.

Artikel Lainnya: Ini Dia Penyakit yang Ditangani Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin!

Cara Penyimpanan

Aturan penyimpanan obat Civell adalah sebagai berikut.

• Civell Injeksi: Simpan pada suhu 5-30 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk. Jangan dibekukan.
• Civell MR: Simpan pada suhu 20-25 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang bisa terjadi selama penggunaan Civell, antara lain:

• Diare.
• Mual.
• Dispepsia.
• Sakit kepala.
• Kebingungan.
• Insomnia.
• Gelisah.
• Tremor.
• Mengantuk.
• Kejang.

Overdosis

Gejala kelebihan penggunaan Civell, antara lain:

• Kelelahan.
• Pusing.
• Sakit kepala.
• Kejang.
• Gemetar.
• Rasa tidak nyaman pada perut.
• Halusinasi.
• Kebingungan.
• Kristaluria.
• Hematuria.
• Gangguan hati dan ginjal akut.

Artikel Lainnya: Kapan Penderita Infeksi Saluran Kemih Boleh Berhubungan Seks?

Kontraindikasi

Obat Civell sebaiknya tidak diberikan pada orang-orang dengan riwayat hipersensitif terhadap ciprofloxacin atau kuinolon lainnya.

Interaksi Obat

Hindari penggunaan Civell bersamaan dengan beberapa obat di bawah ini.

• Siklosporin.
• Digoxin.
• Simvastatin.
• Tizanidine.

Kategori Kehamilan

Kategori C: Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan adanya efek buruk penggunaan obat pada janin. Sementara, penelitian dengan hasil serupa terhadap wanita hamil belum ada yang cukup baik. 

Peringatan Menyusui

Ciprofloxacin terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.