Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Obat Alergi

Cetrin

Klikdokter, 10 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Cetrin digunakan untuk meredakan gejala alergi.

Pengertian

Cetrin adalah golongan obat antihistamin dengan efek sedatif yang rendah dan mempunyai sifat tambahan sebagai anti alergi. Cetrin mengandung zat aktif Cetirizine yang bekerja dengan cara menghambat pelepasan histamin pada fase awal dari reaksi alergi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antihistamin
  • Kandungan: Cetirizine 10 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Hexpharm Jaya.

Kegunaan

Cetrin digunakan untuk meredakan gejala rinitis alergi dan urtikaria (gatal biduran) pada dewasa dan anak usia 6 tahun ke atas.

Dosis & Cara Penggunaan

Cetrin termasuk golongan obat keras sehingga penggunaan dan pembeliannya harus berdasarkan resep Dokter.

  • Dewasa: 1 tablet diminum 1 kali sehari.
  • Anak usia 6-12 tahun: ½ tablet, diminum 2 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Cetrin, antara lain:

  • Sakit kepala, pusing
  • Mengantuk
  • Agitasi (gelisah)
  • Mulut kering
  • Gangguan saluran pencernaan

Kontraindikasi
Tidak dapat digunakan pada riwayat gagal ginjal.

Interaksi Obat

  • Hydroxyzine dan levocetirizin untuk mencegah terjadinya overdosis, karena kedua obat tersebut memiliki fungsi yang hampir sama dengan cetirizine.
  • Tidak dapat diminum bersama minuman beralkohol saat mengkonsumsi obat ini karena dapat menggandakan efek samping cetirizine.
  • Tidak dapat digunakan cetirizine bersamaan dengan obat penenang karena dapat meningkatkan efek sedasi.

Overdosis

  • Gejala: Kebingungan, diare, pusing, kelelahan, sakit kepala, badan lemas, pupil mata membesar, gatal, gelisah, sedasi, mengantuk, pingsan, denyut jantung cepat, gemetar, retensi urin.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Bilas lambung dapat dilakukan setelah konsumsi dini. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.