Obat Mata

Cendo Efrisel

Klikdokter, 06 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Cendo Efrisel digunakan sebelum operasi atau pemeriksaan oftalmoskopik (pemeriksaan bagian belakang dan bagian mata).

Pengertian

Cendo Efrisel adalah sediaan tetes mata yang digunakan sebelum operasi atau pemeriksaan oftalmoskopik (pemeriksaan bagian belakang dan bagian mata). Cendo Efrisel mengandung Phenylephrine HCl yang digunakan untuk memperbesar pupil mata sebelum pemeriksaan mata dan membantu meredakan gejala mata merah dengan menyempitkan pembuluh darah.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Obat Dekongestan, Anestesi, Antiinflamasi mata.
  • Kandungan: Phenylephrine HCl 10 %.
  • Bentuk: Tetes mata.
  • Satuan Penjualan: Botol Tetes mata.
  • Kemasan: Botol Tetes @ 5 mL.
  • Farmasi: Cendo Pharmaceutical Industries.

Kegunaan

Cendo Efrisel digunakan sebelum operasi atau pemeriksaan oftalmoskopik, serta membantu meredakan gejala mata merah.

Dosis & Cara Penggunaan

Cendo Efrisel termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  • Aturan penggunaan: Teteskan 1 tetes Cendo Efrisel. Jika dibutuhkan, ulangi dosis sekali hanya setelah setidaknya 1 jam. Maksimal dosis: 3 tetes / mata.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Cendo Efrisel, antara lain:

  • Rasa menyengat dan nyeri pada mata.
  • Penglihatan terganggu.
  • Photophobia.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Penderita glaukoma sudut dekat.
  • Anak-anak dan orang tua.
  • Sediaan dingin sebaiknya tidak digunakan pada anak <2 tahun.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Cendo Efrisel ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Konsultasi Dokter Terkait