Obat Mata

Cendo Corthon

Klikdokter, 06 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Cendo corthon merupakan obat mata yang digunakan untuk membantu mengurangi peradangan dan alergi pada mata.

Pengertian

Cendo Corthon adalah sediaan obat mata yang digunakan untuk membantu mengurangi peradangan dan alergi pada mata. Cendo Corthon mengandung Hydrocortisone asetat, Neomicin sulfate. Cendo Corthon dapat digunakan sebagai anti inflamasi atau antiperadangan dan memiliki efek immunosupresan (obat yang mengurangi sistem kekebalan tubuh).

Keterangan

  1. Cendo Corthon
    • Golongan: Obat Keras.
    • Kelas Terapi: Kortikosteroid.
    • Kandungan: Hydrocortisone asetat 1 %, Neomicin sulfate 0.5 %, Polymyxin Sulfat 10 mg.
    • Bentuk: Tetes Mata.
    • Satuan Penjualan: Botol Tetes.
    • Kemasan: Botol Tetes @ 5 mL dan 15 mL.
    • Farmasi: Cendo Pharmaceutical Industries.
  2. Cendo Corthon Salep
    • Golongan: Obat Keras.
    • Kelas Terapi: Kortikosteroid.
    • Kandungan: Hydrocortisone asetat, Neomicin sulfate, Polymyxin Sulfat.
    • Bentuk: Salep Mata.
    • Satuan Penjualan: Tube.
    • Kemasan: Tube 3.5 Gram.
    • Farmasi: Cendo Pharmaceutical Industries.

Kegunaan

Cendo Corthon digunakan untuk membantu mengurangi peradangan dan alergi pada mata, meringankan dan menangani peradangan pada kelopak mata.

Dosis & Cara Penggunaan

Cendo Corthon termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  1. Aturan penggunaan Cendo Corthon Tetes Mata:
    • Dosis 1-2 tetes, diberikan 3-4 kali sehari pada mata yang sakit.
  2. Aturan penggunaan Cendo Corthon Salep Mata:
    • Oleskan tipis-tipis pada bagian yang terinfeksi, dosis sesuai anjuran Dokter.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Cendo Corthon, antara lain:

  • Reaksi alergi.
  • Iritasi pada mata.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Infeksi mata bernanah akut yang tidak diterapi.
  • Cacar air, herpes simpleks akut (penyakit menular seksual), penyakit virus lain pada kornea dan selaput ikat mata
  • Tuberkulosa mata (infeksi kronis yang menyerang mata) dan penyakit jamur pada mata.

 

Konsultasi Dokter Terkait