Obat Mata

Cendo Albucetine

Klikdokter, 06 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Cendo Albucetine adalah tetes mata dengan kandungan Chloramphenicol dan Sulfacetamide yang digunakan mengatasi infeksi mata

Pengertian

Cendo Albucetine adalah sediaan tetes mata yang mengandung Chloramphenicol dan Sulfacetamide, obat ini di Produksi Oleh Cendo. Chloramphenicol bekerja dengan menghambat pembentukan protein yang dibutuhkan oleh bakteri untuk pembentukan dinding sel bakteri, sehingga menghambat pembentukan sel bakteri. Sedangkan Sulfacetamide bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi pada mata.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antiinfeksi Mata, Antiseptik.
  • Kandungan: Chloramphenicol 100 mg, Sulfacetamide 5 mg.
  • Bentuk: Tetes Mata.
  • Satuan Penjualan: Botol Tetes.
  • Kemasan: Botol 5 mL dan 15 mL
  • Farmasi: Cendo.

Kegunaan

Cendo Albucetine digunakan mengatasi infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri.

Dosis & Cara Penggunaan

Cendo Albucetine adalah obat keras, pembelian obat ini harus disertai resep Dokter. Dosis yang lazim dalam pemberian Cendo Albucetine adalah:

  • Cara penggunaan: teteskan 1-2 tetes Cendo Albucetine setiap 2-3 jam, kurangi dosis pemberian setelah gejala membaik. Lanjutkan pemberian hingga 48 jam setelah tidak dirasakan lagi gejala infeksi.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Cendo Albucetine, antara lain:

  • Radang syaraf mata
  • Gangguan penglihatan
  • Pusing dan sakit kepala
  • Iritasi pada mata

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Cendo Albucetine pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Pasien yang hipersenitif (alergi).
  • Bayi usia < 2 bulan

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Cendo Albucetine ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Konsultasi Dokter Terkait