Obat Antibiotik

Caprenem

Klikdokter, 02 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Caprenem digunakan untuk untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Pengertian

Caprenem adalah obat injeksi yang mengandung meropenem. Caprenem Injeksi merupakan antibiotik yang digunakan untuk menangani berbagai kondisi yang diderita akibat adanya infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan bakteri dan membunuh penyebab infeksi tersebut. Caprenem termasuk golongan Obat Keras, penggunaannya disuntikan melalui intravena (langsung melalui pembuluh darah), maka dari itu penggunaan obat ini harus dilakukan oleh tenaga medis profesional dan resep dokter.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antibiotik.
  • Kandungan: Meropenem 500 mg; meropenem 1000 mg.
  • Bentuk: Serbuk Injeksi.
  • Satuan Penjualan: Vial.
  • Kemasan: 1 Vial @ 0.5 gram; 1 Vial @ 1 gram.
  • Farmasi: Sanbe Farma.

Kegunaan

Caprenem digunakan untuk mengatasi pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi ginekologi (penyakit alat kelamin pada wanita) seperti endometritis, kulit dan struktur kulit, pneumonia nosokomial, peritonitis, septikemia, infeksi pada pasien neutropenia, dan meningitis.

Dosis & Cara Penggunaan

Caprenem termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  1. Pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi ginekologi seperti endometritis, infeksi kulit dan struktur kulit
    • Dosis pemberian: diberikan dosis 500 mg melalui injeksi intravena (disuntikkan melalui pembuluh darah) tiap 8 jam.
  2. Pneumonia nosokomial, peritonitis, septikemia, dugaan infeksi pada pasien neutropenia
    • Dosis pemberian: diberikan dosis 1 g melalui injeksi intravena (disuntikkan melalui pembuluh darah) tiap 8 jam.
  3. Meningitis
    • Dosis pemberian: diberikan dosis 2 g melalui injeksi intravena (disuntikkan melalui pembuluh darah) tiap 8 jam. 
  4. Penderita gangguan ginjal: CrCl 26-50 mL / menit:  1 unit dosis tiap 12 jam.
  5. Penderita gangguan ginjal: CrCl 10-25 mL / menit: ½-1 dosis unit tiap 12 jam.
  6. Penderita gangguan ginjal: CrCl <10 mL / menit: ½-1 dosis unit tiap 24 jam.
  7. Anak usia > 3 bulan-12 tahun: diberikan dosis 10-20 mg / kg berat badan tiap 8 jam tergantung jenis dan beratnya infeksi, kerentanan patogen dan kondisi pasien. 

Cara Penyimpanan

  • Serbuk injeksi: Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius.
  • Serbuk injeksiyang dilarutkan: Simpan hingga 3 jam pada suhu 25 derajat Celcius atau selama 12 jam pada suhu antara 2-8 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Caprenem, antara lain:

  • Peradangan dan nyeri ditempat injeksi
  • Edema
  • Diare
  • Mual, muntah
  • Trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal didalam darah)
  • Leukopenia  (jumlah leukosit kurang dari normal didalam darah)

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien yang hipersensitif terhadap Meropenem.

Interaksi Obat
Tidak boleh diberikan bersamaan dengan obat probenecid dan obat nefrotoksik lainnya.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Caprenem ke dalam kategori B dengan penjelasan sebagai berikut:
Studi pada sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap wanita hamil belum pernah dilakukan. Atau studi terhadap reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping obat (selain penurunan fertilitas) yang tidak diperlihatkan pada studi terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai resiko pada trimester berikutnya).