Obat Hipertensi

Calsivas

Klikdokter, 02 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Calsivas merupakan Obat yang digunakan dengan atau tanpa kombinasi dengan obat lain untuk membantu mengobati tekanan darah tinggi

Pengertian

Calsivas adalah sediaan obat dengan kandungan zat aktif Amlodipine yang digunakan sebagai terapi tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain untuk membantu mengobati tekanan darah tinggi. Penggunaan Calsivas dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, serta dapat membantu mencegah penyakit stroke, serangan jantung dan masalah ginjal. Calsivas bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Selain itu, Calsivas juga dapat digunakan untuk membantu mengobati nyeri dada (angina pektoris). Calsivas tidak boleh digunakan untuk mengobati serangan nyeri dada ketika sedang terjadi. 

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antihipertensi
  • Kandungan: Amlodipine 5 mg; Amlodipine 10 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: 1 Strip @ 10 Tablet 
  • Farmasi: Pratapa Nirmala

Kegunaan

Calsivas digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan nyeri dada (angina pektoris).

Dosis & Cara Penggunaan

Calsivas termasuk dalam golongan Obat Keras, sehingga penggunaannya harus dikonsultasikan dengan Dokter. Aturan Penggunaan Calsivas:

  1. Hipertensi
    • Dosis pemberian: 5 mg, diminum 1 kali sehari. Dosis maksimal: 10 mg.
  2. Pasien dengan gangguan fungsi hati, lanjut usia dan bayi
    • Dosis awal: diberikan dosis 2,5 mg, diminum 1 kali sehari.
  3. Angina stabil atau vasospastik kronis (Prinzmetal)
    • Dosis pemberian: diberikan dosis 5-10 mg perhari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 15-30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Calsivas, antara lain:

  • Mengantuk
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Bengkak pada pergelangan kaki
  • Edema (pembengkakkan karena penumpukan cairan tubuh)
  • Muka merah
  • Mudah kelelahan
  • Jantung berdebar
  • Sakit perut
  • Mual

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang diketahui hipersensitif terhadap dihidropiridin.
  • Pasien yang memiliki kondisi syok kardiogenik, angina tidak stabil, stenosis aorta yang signifikan.
  • Ibu menyusui.

Interaksi Obat

  • Peningkatan konsentrasi plasma jika digunakan dengan imunosupresan (misalnya Ciclosporin, tacrolimus).
  • Dapat meningkatkan konsentrasi serum simvastatin.
  • Konsumsi alkohol dapat menurunkan tekanan darah dan dapat meningkatkan risiko efek samping Amlodipine.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Calsivas ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala: Bradikardia (denyut jantung kurang dari nilai normal), disritmia (gangguan irama jantung), hipotensi berat (tekanan darah rendah), vasodilatasi perifer berlebihan, takikardia (denyut jantung diatas nilai normal), syok.
  • Penatalaksanaan: Lakukan lavage lambung dan pemberian arang hingga 2 jam setelah terjadi overdosis. Mulai diberikan terapi tambahan untuk jantung, pantau fungsi jantung dan pernapasan, peningkatan ekstremitas, dan perhatikan volume cairan sirkulasi dan keluaran urin. Untuk memulihkan tonus pembuluh darah dan tekanan darah, dapat diberikan tindakan vasokonstriktor dan Ca glukonat melalui injeksi intravena (melalui pembuluh darah) untuk membalikkan efek penghambat saluran Ca. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.